Gelombang Protes Suporter Bikin European Super League Rontok, Chelsea Kena Imbas Amarah Fans
Gelombang penolakan dari berbagai kalangan terkait wacana European Super League membuat kompetisi itu rontok. Chelsea kena apes saat hari h laga.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Fans duo Manchester, Arsenal, dan Tottenham pun tak kalah lantang dalam menyarakan protes terkait ESL.
Para suporter pada umumnya membentangkan banner atau membawa spanduk yang bertuliskan pemikiran mereka terkait European Super League.
Tulisan yang menghiasi banner pun beraneka rupa, mulai dari hinaan pada klub dan pemilik, hingga kekecewaan terhadap kebijakan klub.
Selain itu, mereka juga sangat aktif menyuarakan penolakan tentang European Super League di media sosial.
Mengutip Martin Samuel, jurnalis dari Daily Mail, para suporter sukses membuat para petinggi klub yang mereka cintai kelabakan.
Arsenal, Tottenham, Chelsea, Liverpool, duo Manchester saling berlomba untuk memulihkan citra diri di depan para suporter mereka.
Bahkan, chairman Tottenham, Daniel Levy melabeli keterlibatan klubnya di ESL sebagai 'sesuatu yang sangat buruk dari sisi hubungan publik'.
Kini, para suporter sejatinya tak perlu lagi risau lantaran klub idola mereka kompak menarik diri dari ESL.
Masing-masing tim pun juga suda membuat pernyataan resmi terkait sikap terbaru mereka tentang ESL.
Berita terkait European Super League lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)