Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hadi Fayyadh Susul Tiga Seniornya yang Pernah Merumput di Liga jepang

Sebagai salah satu negara terdepan soal sepak bola di Asia Tenggara, Malaysia sempat memiliki beberapa pemain yang tergabung dengan klub J League

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Hadi Fayyadh Susul Tiga Seniornya yang Pernah Merumput di Liga jepang
Dok. J-League
Hadi Fayyadh 

Justru kemudian FC Ryukyu menawarkan kontrak kepada pemain Malaysia lainnya, Nazirul Naim bin Che Hashim.

Pemain berposisi sebagai bek kiri itu diberi kontrak selama semusim pada 25 Maret 2013 usai menjalani trial selama dua pekan.

Meski begitu, nasib kurang beruntung menaungi Nazirul Naim selama di Jepang. Ia kerap didera cedera dan akrab dengan meja perawatan.

Kontraknya kemudian diakhiri lebih dini dan ia kembali ke Malaysia tanpa pernah tampil di Liga Jepang. Nazirul Naim kembali ke klub lamanya, Harimau Muda A, yang saat itu bermain di kasta kedua Liga Australia.

3. Hadi Fayyadh

Setelah Wan Zack Haikal dan Nazirul Naim pada 2013, baru kemudian pada 2019 ada lagi pemain asal Malaysia yang berlaga di Liga Jepang.

Muhammad Hadi Fayyadh bin Abdul Razak bergabung dengan tim Meiji Yasuda J2 League alias kasta kedua Liga Jepang, Fagiano Okayama, mulai 21 Desember 2018.

BERITA TERKAIT

Ia sempat menjalani trial bersama klub J.League lainnya, Roasso Kumamoto, selama sepekan, tetapi kemudian tak mendapat tawaran kontrak.

Pemain yang membawa Timnas U-19 Malaysia juara Piala AFF U-19 2018 di Indonesia itu kemudian baru mendapat kontrak satu tahun dari Fagiano Okayama setelah menjalani dua kali trial bersama klub asal Prefektur Okayama tersebut.

"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa mendapatkan tempat di klub ini. Ini ambisi saya sejak kecil dan akan membantu saya meningkatkan kemampuan," ujar Hadi Fayyadh saat itu.

"Jepang adalah salah satu negara terbaik di Asia soal sepak bola dan punya program pengembangan pemain yang terstruktur. Saya akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya demi jalan cerah menuju masa depan saya di olahraga ini."

Sayangnya, pemain kelahiran 22 Januari 2000 itu sama sekali tak mendapat kesempatan bermain selain didera cedera dua bulan pada musim pertamanya di J.League dan juga punya kendala soal bahasa.

Meski begitu, ia kemudian tetap mendapat tawaran perpanjangan kontrak oleh Fagiano Okayama.

Akan tetapi, keadaan tak membaik. Karena tak kunjung mendapat kesempatan, Hadi Fayyadh setuju untuk dipinjamkan ke klub J3 League alias kasta ketiga, Azul Claro Numaru, sepanjang musim 2021.

Rencana ini kemudian kembali berantakan saat Hadi Fayyadh mendapatkan cedera ligamen parah (ACL) saat latihan.

Kabar terbaru, Hadi Fayyadh harus mendapatkan operasi di kaki kanannya dan baru akan bisa kembali beraksi jelang akhir musim ini.

Ia akan mendapatkan perawatan di Jepang dengan sesi pemulihan dipantau langsung oleh klub Fagiano Okayama dan juga Azul Claro Numazu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas