Bergabungnya Paulo Sitanggang ke Borneo FC Bikin PSMS Medan Murka
Usut punya usut, kemarahan itu terjadi setelah Paulu Sitanggang merapat ke Borneo FC dikarenakan statusnya di PSMS Medan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Berjalannya waktu, mantan pemain timnas U-19 Indonesia tersebut justru malah merapat ke Borneo FC.
Baca Juga: Sebelum ke Persib, Wander Luiz Sempat Beri Persija Pil Pahit
Sontak, PSMS Medan pun merasa dirugikan oleh Paulo Sitanggang.
Terlebih, Paulo sudah diperkenalkan PSMS Medan sebagai salah satu kekuatannya di Liga 2 musim mendatang.
"Pertama begini, kami sudah keluarkan surat teguran karena dia (Paulo) sudah dua kali tidak datang latihan, alasan keluarga," tutur Julius Raja.
Baca juga: Hasil Persija Vs Persib, Dibombardir Pemain Muda, Gawang Maung Jebol Dua Kali Babak Pertama
"Kemudian hari ini (21/4/2021), kami mendapatkan informasi bahwa dia menandatangani kontrak dengan Borneo FC. Tentu ini merugikan PSMS Medan," ucap Julius.
PSMS Medan memandang perilaku yang dilakukan oleh Paulo Sitanggang mengarah ke wanprestasi alias ingkar janji.
Atas sikapnya, Paulo pun sudah dilaporkan oleh PSMS Medan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga PSSI.
Baca Juga: Ketua Viking dan The Jak Mania Ademkan Duel Panas Persija vs Persib
"Kami menilai pemain ini (Paulo Sitanggang) wanprestasi. Paulo sebagai pemain profesional dan sudah terikat kontrak (dengan PSMS Medan), tidak bisa membatalkan secara semena-mena," kata Julius Raja.
"Dan kami sudah laporkan hal ini ke PSSI dan LIB. Daftar nama dan kontrak pemain kan ada di lembaga itu," tutur Julius.
"Jadi, kami harapkan untuk Paulo Sitanggang, kembali ke PSMS Medan. Sanksinya dia tidak bisa main, baik Liga 1 atau 2," ujar Sekretaris Umum PSMS Medan tersebut.