Menpora Zainudin Amali Turut Jalani Prokes Ketat Sebelum Memasuki Stadion Manahan Solo
Zainudin Amali tampak hadir bersama dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tampak hadir bersama dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021).
Kehadiran Menpora Amali di Stadion Manahan yakni untuk kembali mengecek kinerja protokol kesehatan jelang bergulirnya laga perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar vs PSS Sleman.
Dalam konferensi pers, Menpora Amali bahkan menceritakan dirinya juga tetap harus menjalani prokes ketat sebelum memasuki area Stadion.
Seperti diketahui, prokes ketat terus dijalankan panitia penyelenggara kepada siapa pun yang memasuki area Stadion.
“Saya menggunakan (gelang) dengan warna lain saya pikir warnanya sama saja dengan yang kemarin-kemarin tapi ini adalah warna yang berbeda untuk hari ini. Tidak ada orang yang bisa menggunakan gelang yang sudah pernah dipakai di hari sebelumnya,” cerita Menpora Amali.
Gelang yang dipakai Menpora amali atau orang-orang yang masuk sebagai penanda bahwa orang tersebut telah menjalani pemeriksaan covid-19 dan terbebas dari covid-19.
Tak hanya itu, setiap orang yang masuk juga punya identitas tersendiri yang harus selalu dikalungkan saat berada di dalam Stadion.
“Selain itu ada juga Id. Ini tanda keseriusan PSSI dan penyelenggara untuk menggelar turnamen Piala Menpora ini. Sekali lagi pemerintah apresiasi dan pemerintah terima kasih,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora Amali juga tak bosan-bosan memberikan apresiasi kepada para suporter Indonesia yang masih setia dan menjalankan komitmen untuk sama-sama mensukseskan Piala Menpora 2021.
Ia berharap keadaan kondusif dari suporter Indonesia bisa tetap terjaga di laga akhir nanti yang mempertemukan Persija Jakarta vs Persib Bandung.
“Saya sampaikan berulang-ulang kepada suporter kita, pendukung, pecinta sepakbola yang sudah mematuhi aturan yang dibuat oleh panitia. Mereka punya punya tinggi untuk menjaga kesepakatan awal bahwa tidak ada penonton, tidak ada nonton bareng dan prokes hingga saat ini masih tetap dijalankan dengan disiplin,” jelasnya.