Jika Persija Menang Piala Menpora, Ketua Jakmania Pejaten: Tak Ada Pawai Atau Perayaan!
apabila Persija keluar sebagai juara nanti, pihaknya tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua The Jakmania Pejaten subkorwil Ragunan, Ibnu mengatakan pihaknya tetap memberikan dukungan penuh terhadap Persija yang bakal melakoni laga final Piala Menpora 2021 leg kedua di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) malam.
Berbeda dengan kondisi sebelum adanya pandemi Covid-19, dukungan kali ini dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Walaupun kami tidak bisa mendukung secara langsung tapi semangat kami tidak luntur untuk mendukung klub kebanggaan kami, Persija,” kata Ibnu saat dihubungi Tribunnews, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: PSS Sleman Rebut Peringkat Tiga, Dejan Antonic Masih Dongkol Soal Wasit, Sindir Persib di Final
“Kami mendukungnya dengan cara memasang bendera atau atribut Persija di setiap wilayah kami. Memberikan kata-kata semangat melalui spanduk-spanduk yang kami buat,” sambungnya.
Ibnu berharap apa yang telah The Jakmania lakukan bisa membuat Andritany dkk. termotivasi dan tampil lebih maksimal lagi hingga sukses meraih gelar juara Piala Menpora 2021.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran punya kans lebih besar karena pada final leg pertama, Persija sukses mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0.
Baca juga: Daftar Pemain Persib-Persija yang Absen di Leg Kedua, Maung Pincang Tanpa 3 Andalan, Simic Tersisih
“Semoga apa yang kami lakukan di sini membuat para pemain yang di sana akan lebih semangat untuk bertanding nanti malam,” harapnya.
Ibnu juga menegaskan apabila Persija keluar sebagai juara nanti, pihaknya tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Mereka berniat untuk merayakannya dengan melakukan hal-hal positif.
“Kalau dari kami Jakmania Pejaten subkorwil Jakmania Ragunan, kalau Persija menang nanti malam perayaan kami memberikan makanan untuk berbuka puasa,” kata Ibnu.
Tidak ada pawai atau perayaan yang bertentangan dengan peraturan pemerintah tentang covid-19,” pungkasnya.