Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto turut hadir dalam rapat koordinasi evaluasi Piala Menpora 2021 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Sebagai perwakilan dari pihak Kepolisian, Imam menyebut penyelenggaraan Piala Menpora 2021 berlangsung sukses.

“Pada prinsipnya penyelenggaraan Piala Menpora kemarin berlangsung sukses, dari soal penyelenggaraan, pengamanan, dan juga penegakan protokol kesehatan sudah cukup baik, ini jadi poin untuk event-event berikutnya,” kata Imam Sugianto.

Namun, setelah Piala Menpora berakhir dengan menobatkan Persija Jakarta sebagai pemenang dan Persib runner-up, hal itu pun langsung diikuti euforia berlebihan dari oknum The Jakmania di Jakarta dan kekecewaan mendalam oleh Bobotoh di Persib.

Ribuan The Jakmania merayakan atau konvoi yang terpusat di Bundaran HI, sementara Bobotoh menyerang kantor Persib Bandung.

Khusus The Jakmania, hasil dari pendalaman Imam Sugianto mengatakan bahwa ada undangan yang disebar melalui sosial media.

“Namun dalam kesempatan ini, kami menyayangkan kegiatan yang sudah direncanakan baik, dicederai oleh beberapa oknum yang coba memprovokasi,” kata Imam.

“Kami lihat tanggal 26 malam ada dua ribuan suporter Jakmania di Bundaran HI, yang menurut pendalaman yang dilakukan Polda Metro Jaya, undangannya disebar di Facebook dan Instagram, tapi ini masih kami dalami,” sambungnya.

Lebih lanjut, Imam menegaskan apabila kerumunan yang terjadi menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 pihaknya bakal mengambil sanksi tegas.

Begitu juga dengan oknum Bobotoh yang berada di Bandung yang melakukan tindakan kriminal.

“Manakala nanti ini menyumbang sesuatu ke protokol kesehatan, Polisi akan mengambil tindakan tegas dan terukur ke depannya, demikian juga yang di Bandung kami menyayangkan Bobotoh yang menyampaikan kekecewaannya dengan perusakan lalu melakukan sweeping kendaraan dari Jakarta,” jelas Imam

“Menteri dalam rapat sudah memberikan evaluasi ini tanggung jawab besar untuk memberikan edukasi kepada suporter supaya betul-betul bisa menjaga perilaku kelompoknya di tengah situasi pandemi saat ini,” pungkasnya.