TRIBUNNEWS.COM - Suara sumbang terus mengalir deras yang bermuara kepada kesebelasan Liga Italia asal Turin, Juventus.

Juventus yang di bawah kendali Andrea Pirlo tiada henti-hentinya menerima tudingan miring akibat ulah yang mereka perbuat.

Tepat sekali, dikarenakan ide presiden Juventus, Andrea Agnelli soal European Super League (ESL), membuat nasib Bianconeri kini terancam.

Baca juga: Juventus & AC Milan Wajib Siap Mental saat Lihat Inter Milan Pakai Mahkota Juara Liga Italia

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia: Inter Milan Menang, Inter KW Bantai Bologna, Juventus Dikejar Liga Eropa

Ibaratkan sudah jatuh tertimpa tangga, situasi tersebut menggambarkan kondisi yang dialami oleh Cristiano Ronaldo dkk saat ini.

Bagaimana tidak, perlahan tapi pasti dominasi Juventus di Liga Italia makin tergerus.

Puncaknya di musim 2020/2021, kesebelasan asal Turin itu tak lagi mampu mempertahankan trofi Scudetto.

Tercatat, dalam sembilan musim terakhir, hanya ada satu tim saja yang mampu memegang gelar terbaik di Liga Italia, yakni Juventus.

Namun perombakan besar yang dilakukan oleh Inter Milan membuat Juventus kini tak bertaji sama sekali.

Di sisi lain terpaan badai masalah terus mendera armada tempur Andrea Pirlo itu.

Di antaranya ialah masalah cedera pemain, inkonsistensi permainan hingga menukiknya performa Cristiano Ronaldo.

Seakan masalah tak berhenti sampai di situ, Juventus baru-baru ini juga mendapatkan kabar kurang sedap soal pemecatannya dari Liga Italia.

Agnelli yang mencetuskan adanya ESL membuat tim-tim Serie A gaduh.

Dilansir dari laman Football Italia, beberapa waktu yang lalu, tim-tim di Serie A mengadakan diskusi mengenai masa depan Juventus.

Pasalnya, 'gertakan' yang dilakukan tim-tim di Liga Italia tak mempan kepada Juventus.