Liga 1 Tergantung Rekomendasi Satgas Covid-19 dan Kemenkes Jika Ada Suporter Terbatas
Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan arahan kepada Menpora Zainudin Amali untuk mengkaji adanya suporter terbatas pada gelaran Liga 1 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan arahan kepada Menpora Zainudin Amali untuk mengkaji adanya suporter terbatas pada gelaran Liga 1 2021.
Menpora Amali yang mendapatkan arahan tersebut pun langsung meneruskan kepada PSSI dan PT LIB.
Saat ditemui seusai rapat koordinasi dengan Menpora, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan pihaknya tengah mempersiapkan rencana tersebut.
Menurutnya hal itu akan melalui kajian bersama. Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan akan berperan penting karena yang mengeluarkan rekomendasi dan diteruskan kepada pihak Kepolisian.
Apabila formatnya tetap tanpa penonton, itu berarti pertandingan akan berlangsung seperti turnamen pramusim Piala Menpora.
“Ini salah satu halnya. Apa nanti rekomendasi dari Satgas, Kemenkes apakah harus ada penonton atau tidak akan kami lihat dulu. Karena kami mencoba memberi kajian kalau ada penonton seperti ini dan tanpa penonton kan seperti biasa yang kami lakukan di Piala Menpora itu,” kata Hadian, Selasa (27/4/2021).
“Tapi itu juga tergantung rekomendasi dari Satgas dan itu yang akan menjadi acuan ke kepolisian nanti keluarnya izin tanpa penonton atau dengan penonton terbatas,” jelasnya.
Lebih lanjut, perihal insiden kerumunan suporter di Bundaran HI usai Persija Jakarta keluar sebagai juara Piala Menpora 2021, Hadian berharap kejadian tersebut tidak berpengaruh terhadap izin Liga 1 2021.
Bahkan, atas kejadian tersebut pihak Kepolisian langsung mendalami motifnya.
Sementara itu, secara keseluruhan baik Menpora Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Satgas Covid-19 Alexander K Ginting dan Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto mereka sepakat Piala Menpora 2021 berlangsung dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Mudah-mudahan tidak ada pengaruh, tapi kami lagi berusaha untuk izin ini. Tapi tentu kejadian itu akan menjadi catatan penting untuk kepolisian,” kata Hadian.