Utusan Italia Tak Bertaji di Kompetisi Eropa: Juventus, Inter, AC Milan, hingga AS Roma Babak Belur
Para utusan sepak bola Italia yang berlaga dalam ajang kompetisi Liga Eropa musim ini layak mendapatkan sorotan tajam dan pedas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Nasib lebih tragis sebenarnya dialami Inter Milan yang tidak lolos babak penyisihan grup lantaran berada di juru kunci klasemen.
Inter Milan yang ditangani Antonio Conte kalah bersaing dengan tim semacam Real Madrid, Borussia Monchengladbach, dan Shakhtar Donetsk di grup yang mereka tempati.
Alhasil wakil Italia dalam gelaran Liga Champions kalah dengan tim-tim asal Inggris yang nasibnya lebih baik dengan menempatkan dua wakil di babak semifinal.
Sama halnya dengan wakil Italia yang berlaga di kompetisi Liga Eropa.
Tim-tim seperti Napoli dan AC Milan yang berhasil menjadi juara grup pada babak penyisihan sama-sama terhenti di babak 16 besar.
Napoli disingkirkan oleh Granada, sementara AC Milan terhenti langkahnya di tangan Manchester United.
Terbaru, nasib tragis dialami AS Roma yang menelan kekalahan memalukan dari Manchester United di leg pertama semifinal Liga Eropa, Jumat (30/4/2021) dinihari tadi.
AS Roma yang secara mengejutkan tumbang dengan skor 6-2 melawan Manchester United di Stadion Old Trafford.
Tim berjuluk II Gialorossi itu sejatinya sudah berhasil unggul terlebih dahulu dengan skor 1-2 melawan Manchester United pada babak pertama.
Gol dari Lorenzo Pellegrini (15) dan Edin Dzeko (33) berhasil menganulir keunggulan Manchester United yang unggul lebih dahulu lewat Bruno Fernandes (9').
Hanya saja AS Roma dikejutkan dengan gelontoran lima gol yang dicetak oleh para pemain tuan rumah pada paruh kedua.
Gol dari Bruno Fernandes (71'), Edinson Cavani (48', 64'), Paul Pogba (75'), dan Mason Greenwood (85') membuat AS Roma harus menanggung malu dalam laga kali ini.
AS Roma juga seakan mencoreng wajah Italia yang gagal total dalam menorehkan prestasi di kompetisi Eropa musim ini.
Berbagai hasil mengecewakan yang didapatkan wakil Italia dalam gelaran kompetisi Eropa musim ini tampaknya harus menjadi pembelajaran bagi federasi setempat untuk mengangkat kembali performa terbaik para utusannya musim depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.