Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus
Kisah sukses Antonio Conte dengan Beppe Marotta, mulai dari Juventus hingga terbaru dengan Inter Milan yang dipastikan juara musim ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan dipastikan merengkuh Scudetto Serie A Liga Italiaa musim 2020-2021 setelah hasil imbang Sassuolo vs Atalanta pada Minggu (2/5/2021) malam.
Dengan hasil imbang tersebut, Inter Milan yang berada di puncak klasemen Serie A iga Italia sudah bisa terkejar, meskipun kompetisi musim ini menyisakkan empat pertandingan.
Kesuksesan Inter Milan raih Scudetto musim ini tak lepas dari tangan dingin Antonio Conte yang datang pada musim lalu.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Ribuan Fans Nerazzurri Turun ke Jalan di Alun-alun Kota Milan
Antonio Conte jugalah yang mengakhiri hegemoni Juventus selama sembilan musim terakhir merengkuh Scudetto.
Perlu diktahui, awal mula Juventus menjalani 9 gelar beruntun juga dari tangan Antonio Conte.
Tapi Antonio Conte tidak sendirian, ada peran Beppe Marotta yang menjabat sebagai direktur di bidang olahraga, saat mengawali dengan Juventus dan Inter Milan musim ini.
Beppe Marotta direkrut pimpinan Juventus Andrea Agnelli pada Mei 2010, tapi baru menempati posisinya sebagai GM Bidang Olahraga tim berjuluk Si Nyonya Tua itu pada Oktober 2010.
Marotta turut memboyong Head of Scouting Fabio Paratici dan Manajer Luigi Del Neri ke Juventus
Musim pertamanya dengan Juventus dia merombak skuat Bianconeri dan mendatangkan emain anyar seperti Aquilani, Alessandro Matri, hingga Fabio Quagiarella.
Bahkan hingga merelakan kepergian legenda Juventus David Trezeguet.
Baca juga: Inter Milan Resmi Juara Serie A Liga Italia Musim Ini Usai Atalanta vs Sassuolo Imbang
Upaya tersebut tak berjalan lancar, karena Juventus hanya finis di posisi 7 dan tidak mendapatkan jatah tampil di Liga Champions.
Lalu dia mendepak Luigi Del Neri dan menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih kepala pada 31 Mei 2011.
Rencana dan rombak skuat kembali dijalankan, salah satu yang ingat dalam ingatan adalah mendatangkan Pirlo secara gratis.
Total ada delapan pemain baru Juventus kala itu, termasuk Arturo Vidal.