Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus

Kisah sukses Antonio Conte dengan Beppe Marotta, mulai dari Juventus hingga terbaru dengan Inter Milan yang dipastikan juara musim ini.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

Langkah ini langsung berbuah manis karena di akhir musim 2011-2012 Juventus berhasil menjuarai Serie A Liga Italia dengan meraih Scudetto dan tampil di Liga Champions.

Diiringi jalan dengan penuh tantangan, akhirnya Marotta memutus kontraknya dengan Juventus pada Oktober 2018, jabatan terakhirnya adalah CEO.

Lalu selang dua bulan, dia bergabung dengan Inter Milan sebagai CEO Bidang Olahraga.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Satu tahun berikutnya, Antonio Conte datang dari Chelsea untuk menjadi juru taktik Nerrazurri, pada 2019.

Conte datang dengan tantangan, tim yang tidak kompetitif bahkan pesimisme untuk mantan pelatih Siena itu.

"Saya menempatkannya (Beppe Marotta) di antara kesuksesan terpenting dalam karier saya," kata Antonio Conte dikutip dari Football Italia.

"Itu sulit, karena bukanlah piliha yang mudah bagi saya untuk datang ke Inter, pada saat tim tidak kompetitif atau tidak memiliki sumber daya untuk mencapai sesuatu yang penting.

Berita Rekomendasi

"Ditambah saya pergi ke klub yang menjadi rival dengan Juventus, di mana saya bermain selama bertahun-tahun, dan yang mendominasi di Liga Italia.

"Ada banyak situasi negatif yang saya alami," jelas Conte.

Tapi, dia menerima tantangan sebut bermodalkan semangat yang besar.

Prinsip yang dia pegang saat itu, kerja keras akan membayar pengorbanan saat itu membuahkan hasil untuk Inter Milan musim ini.

"Saya menerima tantangan dengan semangat yang besar, dan saya pikir kerja keras membayar semua pengorbanan itu," kata Conte.

"Itu tidak mudah, kami memiliki sekelompok pemain yang tidak terbiasa menang. Kami melakukannya dengan baik untuk berkumpul dan menerima kritik sehingga kami bisa menjadi lebih kuat.

"Apa yang membawa kami menuju kemenangan adalah bahwa para pemain ini mempercayai saya. Saya menunjukkan jalan kepada mereka mempercayai saya sepenuhnya. Pada akhirnya kami menemukan jalannya," tuturnya.

Dalam pemberitaan Football Italia juga menyebutkan, Presiden Juventus, Andrea Agnelli menyebut Inter Milan pantas meraih Scudetto.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas