TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memenangkan gelar Serie A untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.

Kemenangan Inter Milan mengakhiri sembilan tahun kejayaan Juventus di Italia.

Kubu Antonio Conte meraih Scudetto ke-19 mereka pada Minggu (2/5/2021) setelah rival terdekat, Atalanta bermain imbang 1-1 di Sassuolo untuk membuat "Nerazzurri" unggul 13 poin dengan empat pertandingan tersisa.

Conte membuat sejarah atas rekor Juventus memenangkan tiga gelar pertama secara beruntun yang berlangsung dari 2012 hingga 2020.

Baca juga: HASIL Klasemen Liga Italia - Inter Milan Juara Serie A, Juventus Kembali ke Zona Liga Champions

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Steven Zhang Presiden Non-Italia Pertama yang Raih Scudetto

Ia mengambil alih Inter pada 2019 dan mengangkat trofi setelah finis kedua musim lalu.

"Saya heran," kata Conte, seperti dilansir Tribunnews dari Al Jazeera.

“Kami sedang menghancurkan sebuah dinasti. Bahkan dalam mimpi terliar saya, saya tidak dapat membayangkan bahwa kami akan menguasai tim yang mendominasi Serie A selama sembilan tahun dalam waktu dua musim," ungkap Conte.

Inter sekarang berada di urutan kedua untuk trofi liga di Italia, satu di atas rival sekota AC Milan yang ke-18, tetapi masih jauh dari 36 Juventus.

Baca juga: Momentum Inter Milan Raih Scudetto - Kalah dari AC Milan jadi Lecutan, Conte Paham dengan Serie A

Baca juga: Curhatan Conte Seusai Inter Milan Juara Liga Italia, Awal Datang Nerazzurri Tidak Kompetitif

Champions of Italy

Kota Milan meledak menjadi penuh hiruk pikuk klakson mobil setelah peluit akhir mengukuhkan Inter sebagai juara, dengan empat pertandingan tersisa, dan penggemar segera mulai berkumpul di alun-alun di depan katedral untuk merayakannya.

Ribuan penggemar Nerazzurri berkumpul di Piazza Duomo, dengan bendera dan syal.

Mereka yang memenuhi area tersebut terdengar bernyanyi, bersorak, melompat dan bertepuk tangan dengan sedikit mengindahkan larangan virus corona.

Hampir semua memakai topeng tapi banyak yang ditarik ke bawah dagu.

“Kami, ya, kami. Juara Italia. Kami akhirnya bisa meneriakkannya, setelah memimpikannya, setelah menyembunyikannya di lubuk hati kami, setelah menyimpannya seperti mimpi berharga yang tidak ingin kami sia-siakan," bunyi pernyataan panjang di situs web Inter.

Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Ribuan Fans Nerazzurri Turun ke Jalan di Alun-alun Kota Milan

Baca juga: Inter Milan Resmi Juara Serie A Liga Italia Musim Ini Usai Atalanta vs Sassuolo Imbang

Presiden Juventus Andrea Agnelli mengucapkan selamat kepada rekan Inter-nya Steven Zhang atas kesuksesan klub milik China tersebut.

“Bagus Steven! Senang untuk Anda dan bangga menjadi lawan setia Anda di lapangan dan teman di luar lapangan. Kami akan kembali," tulis Agnelli di Twitter.

Sisi Lombardy belum pernah memenangkan Serie A sejak Liga Champions bersejarah Jose Mourinho, Serie A dan Coppa Italia treble pada 2010.

Trofi terakhir mereka adalah Coppa Italia pada 2011 dan mereka absen di Liga Champions selama enam musim sebelum Luciano Spalletti mengembalikan mereka ke kompetisi klub top Eropa pada 2018.

Baca juga: Makna Laga Sassuolo vs Atalanta, Kesempatan Terakhir La Dae Tunda Pesta Juara Inter Milan

Conte adalah pelatih ke-13 sejak Mourinho duduk di bangku cadangan Nerazzurri dan klub telah berpindah tangan dua kali selama dekade terakhir.

Miliarder Massimo Moratti, yang keluarganya mengendalikan kilang minyak Italia, Saras Group, dijual kepada konsorsium yang dipimpin oleh taipan bisnis Indonesia Erik Thohir pada 2013, dengan pengecer elektronik Tiongkok Suning Holdings Group mengambil saham mayoritas pada 2016.

Ini adalah pertama kalinya tim asing milik Italia memenangkan gelar liga

Berita lain terkait Supper Soccer

Berita lain terkait Sepak Bola Italia

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)