Fabio Capello Bilang Kedatangan Jose Mourinho Bukan Jaminan AS Roma Juara Liga Italia
AS Roma bikin berita heboh dengan mengonfirmasi kedatangan Jose Mourinho untuk menukangi tim mulai musim depan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Fabio Capello menilai kehadiran Jose Mourinho saja tak cukup menjamin AS Roma meraih gelar juara.
AS Roma bikin berita heboh dengan mengonfirmasi kedatangan Jose Mourinho untuk menukangi tim mulai musim depan.
Selasa (4/5/2021), pelatih beken asal Portugal itu dikabarkan sepakat meneken kerja sama berdurasi tiga tahun di klub ibu kota Italia.
Kedatangan pelatih sekaliber Mourinho jelas mengundang ekspektasi tinggi bagi publik I Lupi (Tim Serigala), julukan Roma.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Lukaku Ledek Ibrahimovic Menunduk ke Raja Sejati
Bagaimana tidak? Mereka sudah sangat kangen pada trofi Liga Italia yang terakhir diraih pada 2000-2001.
Baca Juga: RESMI - Jose Mourinho Gantikan Paulo Fonseca sebagai Pelatih AS Roma
Adapun gelar teraktual yang mampir di lemari piala mereka adalah Coppa Italia musim 2007-2008.
Kendati baru dipecat Tottenham Hotspur, daya pikat Jose Mourinho sepertinya diyakini bakal memancing datangnya kejayaan untuk Roma.
Meski demikian, kehadiran pelatih top sekelas Mou saja diyakini belum cukup menggaransi trofi bagi AS Roma.
Dia memerlukan materi pemain yang cocok guna mendukung target membentuk skuad juara.
Begitu keyakinan pelatih legendaris yang mempersembahkan scudetto terakhir untuk I Lupi, Fabio Capello.
"Dia adalah pelatih yang sangat prestisius dan berpengalaman. Di atas itu semua, dia sangat mengenal Italia," kata Capello memuji Mourinho, yang sukses besar saat menukang Inter Milan pada 2008-2010.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Bukti Antonio Conte Manusia Langka di Serie A
"Jadi, hal itu semua lebih mudah (bagi Mourinho). Dia terbiasa menghadapi kesulitan."
"Tapi, tak cukup merekrut pelatih hebat untuk menang. Anda juga butuh para pemain (yang tepat).
"Saya berharap kepada fan Roma bahwa Mourinho melakukan sebaik yang dia lakukan saat di Inter," ujar Capello lagi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Musim ini, AS Roma memang mengalami turbulensi kencang di bawah asuhan Paulo Fonseca.
Selain terancam tak lolos ke pentas antarklub Eropa musim depan dari posisi di klasemen Liga Italia (7), I Lupi dihadapkan pada misi nyaris mustahil menebus defisit 2-6 dari Manchester United di semifinal Liga Europa.
Tak heran apabila petinggi Roma mengambil langkah untuk menyelesaikan masa bakti Fonseca akhir musim ini dan tak lama kemudian menunjuk Mourinho sebagai suksesor.