Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek kanan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam terpilih sebagai pemain terbaik bulanan (POTM) bulan April di ajang Korea League 2.

Asnawi mengaku tak menduga bisa meraih penghargaan tersebut, terlebih dirinya masih belum diberi kesempatan untuk bermain penuh.

Ia pun berterima kasih kepada Warganet Indonesia yang telah memilih dirinya menjadi pemain terbaik Korea League 2 di bulan April.

Baca juga: Asnawi Mangkualam Jadi Kandidat Pemain Terbaik April, Ini Bukti Peran Vitalnya di Ansan Greeners

“Menduga sih tidak. Di laga aku jarang main full. Butuh adaptasi stamina. Masih butuh adaptasi. Itu kan berkat netizen indonesia yang kasih vote,” kata Asnawi dalam bincang-bincang bersama awak media secara daring, Selasa (4/5/2021).

Eks pemain PSM Makassar itu juga menyebut bahwa dirinya kini sudah bisa beradaptasi dengan baik bermain di Liga Korea.

Baca juga: Pekan Gemilang Asnawi Mangkualam: Masuk Best XI K-League 2 Hingga Dipanggil ke Timnas Indonesia

Adaptasi Asnawi selain dukungan dari para pemain Ansan Greeners juga dibantu oleh masyarakat Indonesia yang berada di Jepang.

Baca juga: Video Asnawi Mangkualam Gocek Dua Pemain Lawan, Sampai Ada yang Terjatuh

“Perasaan saya Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa adaptasi dengan baik. Sangat senang bisa adaptasi dengan baik, teman-teman welcome. Banyak WNI yang bantu adaptasi. Jadi sampai saat ini aman saja,” kata Asnawi.

Asnawi juga turut membeberkan bagaimana perbedaan kompetisi di Korea dengan di Indonesia.

Menurutnya bermain di Liga Korea faktor fisik dan mental yang bagus jadi hal paling penting dimiliki setiap pemain.

Baca juga: Tampil Impresif, Asnawi Mangkualam Diprediksi Diboyong Raksasa K-League Jeonbuk Hyundai

“Kalau kompetisi jauh berbeda ketimbang indonesia, di sini utamanya stamina dan mental harus kuat,” kata Asnawi.

“Sebab di sini kompetisi sangat ketat dan hampir semua tim kualitasnya sama. Tak ada tim papan bawah. Paling kalau di laga, menang 1-0, 2-0, jarang menang besar jadi kompetisi sangat cepat,” pungkasnya.