Gonjang-ganjing Inter Milan di Tengah Perayaan Scudetto, Krisis Finansial & Potensi Kehilangan Conte
Wakil presiden klub Inter Milan, Javier Zanetti menjelaskan kondisi finansial timnya yang memburuk meski baru saja menuai gelar Scudetto.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Gonjang-ganjing tengah dirasakan jawara Liga Italia musim 2020/2021, Inter Milan.
Pemain Inter Milan yang baru saja merasakan kembali manisnya Scudetto, harus menerima kabar kurang menyenangkan seputar krisis finasial klub.
Tak sampai di situ, imbas dari krisis keungan membuat Nerazzurri bisa saja kehilangan Antonio Conte pada akhir musim.
Masalah keuangan masih menggerogoti Inter Milan membuat klub asal Milano ini bisa saja dijual sewaktu-waktu oleh sang pemilik, Suning Grup.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Lukaku Ledek Ibrahimovic Menunduk ke Raja Sejati
Baca juga: 5 Momen Kunci Pelontar Inter Milan ke Gelar Juara Liga Italia, Berkah Tersingkir dari Liga Champions
Inter baru saja memastikan meraih gelar juara Liga Italia, meski musim 2020/2021 masih menyisakan empat laga lagi.
Torehan 82 poin yang dikumpulkan Nerazzurri di puncak klasemen sudah tak mungkin terkejar oleh Atalanta di urutan kedua dengan 69 poin.
Scudetto musim ini merupakan gelar Liga Italia ke-19 bagi Si Ular, atau yang pertama dalam 11 tahun.
Terakhir kali, La Beneamata menjadi juara Liga Italia pada 2010 silam.
Meski tengah merasakan euforia gelar juara, tapi tak bisa dipungkiri masalah finansial membuat jajaran petinggi klub pusing tujuh keliling.
Bagaimana tidak, imbas pandemi hingga tidak adanya penonton disinyalir menjadi penyebab utama klub sekota AC Milan itu terancam bangkrut.
Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, bahkan menyebut krisis keuangan ini bisa membuat pemilik Inter, Suning Grup, menjual klub ini sewaktu-waktu.
Legenda hidup Inter Milan tersebut kini berharap semua pihak bersinergi untuk mengatasi krisis yang dialami Inter ini.
"Memang benar klub bisa saja dijual pada pertengahan musim. Kami mengalami masalah keuangan yang serius, bahkan jika kami bukan satu-satunya klub yang mengalaminya di saat sulit ini," terangnya dikutip dari Football Italia.
"Saya melihat bahwa sebagai klub kami masih bisa berkembang. Pelatih telah melakukan sesuatu yang luar biasa selama dua tahun."