Dua Klub Lontarkan Kritik Pedas atas Penghapusan Degradasi Liga 1 2021
Suara kontra terus menggema setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghapus degradasi di Liga 1 2021.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan PSSI meniadakan degradasi di Liga 1 2021 memantik hujan kritik dan respons keras dari dua klub.
Suara kontra terus menggema setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghapus degradasi di Liga 1 2021.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat Exco PSSI pada Senin (3/5/2021).
Anggota Exco PSSI yang juga CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut terdapat 13 klub yang mengusulkan penghapusan degradasi.
Baca juga: Pemain Pilihan Shin Tae-yong Minim Pengalaman Hadapi Ajang Genting Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Jadi waktu rapat Exco PSSI ada surat masuk dari 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2," ungkap Yoyok dilansir BolaSport.com (6/5/2021).
"Itu memohon kompetisi 2021 tanpa degradasi terlebih dahulu karena masih masa pandemi," tambahnya.
Meski begitu, Exco PSSI menyatakan tetap memberi jalur promosi bagi dua klub Liga 2.
Baca juga: Profil Arthur Irawan yang Jadi Trending Topic Seusai Dipanggil Dadakan Shin Tae-yong ke Timnas
Dengan demikian, Liga 1 musim 2022 akan diikuti oleh 20 klub.
Keputusan di atas terbilang kontroversial dan telah memantik respons keras dari warganet maupun pelaku Liga 1.
Bali United melalui pelatih Stefano Cugurra telah menyatakan penolakan ketiadaan degradasi.
Baca juga: Tolak Wacana Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Teco Tuntut Dua Hal dari PSSI dan PT LIB
"Tidak bagus liga tanpa degradasi," tegas pelatih yang akrab disapa Teco itu (4/2/2021).
Teco juga menambahkan, PSSI juga perlu memikirkan keberlangsungan Piala Indonesia yang mati suri sejak 2019.
"Saya pikir main Liga 1 cepat pasti kurang baik buat pemain sepak bola Indonesia, seharusnya ada Liga 1 dan Piala Indonesia juga," tukasnya.
Kata-kata lebih pedas datang dari bos Borneo FC, Nabil Husein.
Baca Juga: Bos Borneo FC Tegas Tolak Wacana Liga 1 2021 Tanpa Degradasi
"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya," ujar Nabil di Instagram resmi klub (6/6/2021).
"Karena dengan tanpa degradasi, satu kemunduran sepak bola Indonesia," tandasnya.
Hingga kini, tak ada klub Liga 1 lain yang secara terbuka menyatakan sikap mendukung atau menolak penghapusan degradasi.
Adapun Liga 1 2021 direncanakan bergulir pada 3 Juli, sedangkan Liga 2 2021 menyusul dua pekan berselang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.