TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka, jawara Liga Italia musim 2020/2021 memiliki 'banteng' dalam skuatnya.

Usut punya usut, El Toro (si banteng) merupakan julukan yang dimiliki striker andalan Inter Milan, Lautaro Martinez.

Striker 23 tahun ini menjadi 'pelayan' dan pasangan yang serasi bagi lini penyerangan Inter Milan bersama Romelu Lukaku.

Sebagai buktinya saja, dalam dua musim terakhir, duet Lautaro Martienz dan Romelu Lukaku sukses mempersembahkan satu trofi Scudetto bagi Nerazzurri.

Baca juga: Menanti Respons AC Milan di Tengah Godaan untuk Melamar Jorginho dari Chelsea

Baca juga: JADWAL Race MotoGP 2021 Live TRANS7: Marc Marquez Siapkan Skenario Pensiun, Ogah Ikuti Jejak Rossi

Manisnya, kedigdayaan Lukaku dan Lautaro Martinez berhasil membawa La Beneamata menghentikan hegemoni Juventus di Liga Italia yang mengakar sembilan musim beruntun.

Lautaro Martinez di gadang-gadang sebagai satu di antara striker top dunia di masa depan.

Masih berusia muda, namun ketajaman rekan senegara Lionel Messi itu sudah terbukti ampuh.

Musim lalu, El Toro mulai menggaransi menit bermainnya secara reguler.

Di bawah kendali Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan, striker 23 tahun tersebut menjadi tandem dari Lukaku.

Dari 49 pertandingan yang ia mainkan, El Toro sukses mengemas 21 gol dan 8 assist.

Kegemilangan mantan pemain Racing Club itu berlanjut di musim keduanya.

Torehan 17 gol dan sembilan assist dari 44 penampilan di semua kompetisi menjadi bukti bahwa Lautaro bukanlah striker one wonder season.

Ia menjadi tandem yang tepat bagi Raja Kota Milan, alias Romelu Lukaku.

Bisa dikatakan Lukaku memang menjadi tajuk utama bagi keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto.

Musim keduanya bersama La Beneamata, Romelu Lukaku sukses menorehkan 27 gol dan sembilan assist dari 41 penampilan.

Namun tidak bisa dipungkiri kembali, bahwa kemitraan yang dimiliki Lukaku dan Lautaro menjadi pasangan serasi yang menghantarkan Nerazzurri kembali merajai Serie A.

Lantas siapa sebenarnya Lautaro Martinez, si Banteng yang dimiliki oleh Inter Milan?

Dilansir dari laman Transfermarkt, pemilik nama lengkap Lautaro Javier Martinez ini lahir di Kota Bahia Blanca, Argentina.

Pemain bertinggi 174 sentimeter ini lahir pada 22 Agustus 1997.

Baca juga: Akui CLBK Jadi Impian, Pemain Berdarah Indonesia Ini Buka Peluang Balik ke AC Milan

Ia merupakan pemain dengan posisi natural sebagai striker murni. Meskipun demikian, ia memiliki fleksibilitas permainan untuk berbagai posisi lini serang.

Memiliki kekuatan pada kaki kanannya tak lantas membuat kaki kiri Lautaro Martinez 'tak sakti' dalam mencetak gol.

Ia juga dilengkapi dengan atribut sundulan yang mematikan.

Ia memulai kariernya bersama klub Liniers di Argentina sebelum akhirnya pindah ke Racing Club.

Di sana, Martinez mencetak 53 gol dalam 64 penampilan untuk tim cadangan.

Aksinya itu membuat Real Madrid tertarik. Pada 2015, Martinez mendapat tawaran pindah ke Madrid.

Namun, Martinez yang masih berusia 17 tahun menolaknya.

Di usia 20 tahun, Martinez menjajal Eropa. Dia meneken kontrak lima tahun dengan Inter Milan.

Kabarnya, Inter memberi mahar 22,7 juta poundsterling untuk mendatangkan Martinez yang bergabung pada 4 Juli 2018.

Dia lalu melakoni debut untuk Inter pada Agustus.

Di laga pertamanya bersama Inter, Martinez turun sebagai starter dan kalah 0-1 melawan Sassuolo.

Ia pun bisa mencetak gol pertamanya untuk Inter di laga Inter vs Cagliari pada September tahun yang sama.

14 Februari 2019, Martinez mencetak gol kompetisi Eropa pertamanya.

Gol itu membantu Inter memenangi laga leg pertama melawan Rapid Wien dalam leg pertama babak 32 besar Liga Eropa 2018/2019.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia