PT LIB Kembali Koordinasi Dengan Pihak Kepolisian Soal Izin Liga 1 Setelah Lebaran
Mekanisme yang sudah disiapkan PT LIB harus melalui pembahasan baik di Kemenpora maupun pihak Kepolisian.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memahami pihak Kepolisian tengah disibukkan agenda pengamanan jelang lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Koordinasi dengan pihak Kepolisian terkait izin kompetisi pun dikatakan Hadian bakal berlangsung seusai lebaran.
“Koordinasi tinggal tunggu karena pihak kepolisian sedang rapat internal juga, mungkin kalau dilihat sih Mabes Polri juga lagi sibuk dengan operasi ketupat nih. Kemungkinan ya minggu depan, setelah lebaran kita bisa meeting lagi di sana (Mabes polri),” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Skema Pertandingan Liga 1 2021 Dihadiri Penonton, Suporter di Stadion Wajib Sudah Divaksin
Seperti diketahui, PT LIB pada 27 April lalu telah menyambangi Mabes Polri guna memberikan gambaran pertandingan Liga 1 2021.
Saat itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan soal format kompetisi, jadwal hingga hal detail lainnya kepada Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Imam Sugianto.
“Kepada Bapak Asops Kapolri kami menginformasikan gambaran umum tentang perhelatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022,” kata Sudjarno.
Baca juga: Wonderkid Persib Tak Jadi Susul Garuda Select ke Inggris, Fokus Latihan Mandiri di Maung
“Di antaranya terkait peserta kompetisi, format atau sistem yang akan digunakan, waktu yang dibutuhkan dalam satu musim kompetisi, sampai dengan detail lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pertandingan,” jelasnya.
Kini, PT LIB tengah mempersiapkan hal lainnya mengenai kompetisi Liga 1 2021 dengan rencana adanya penonton.
Baca juga: Didepak Persib Bandung, Farshad Noor Berhasrat Gabung Klub Rival Maung di Indonesia
Mekanisme yang sudah disiapkan PT LIB harus melalui pembahasan baik di Kemenpora maupun pihak Kepolisian.
“Kami memang diminta beberapa dokumen misalnya soal protokol kesehatan dengan penonton ada infografisnya yang bisa memperkuat perencanaan seperti apa nanti kalau kita adakan seperti itu, target hari ini kami akan kirim ke Kemenpora termasuk ke Kepolisian,” jelas Hadian.