Timnas Indonesia Beri Kesempatan Kepada Didik Wahyu Wijayance Agar Jadi Pemain Inti, Begini Katanya
Didik Wahyu Wijayance mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke timnas Indonesia menjadi pemain inti.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemain belakang Persikabo 1973, Didik Wahyu Wijayance mendapatkan kesempatan untuk bergabung ke Timnas Indonesia menjadi pemain inti.
Pemain yang juga merupakan Prajurit TNI kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) dengan pangkat Sersan Satu (Sertu) itu enggan besar kepala lantaran dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti Training Center (TC).
Didik menjelaskan bahwa dirinya akan berusaha menunjukkan permainan terbaik disetiap waktu.
"Fokus saya saat ini menyesuaikan secepatnya dan bekerja keras di latihan. Soal lainnya, biar Allah SWT yang menentukan. Mohon doanya dari semuanya," ujarnya, Jumat (7/5/2021).
Lebih lanjut, Didik mengaku senang dapat dipercaya untuk mengikuti TC timnas Indonesia.
"Sama seperti pemain lainnya, saya tentu saja merasa bangga dan bersyukur atas rezeki dipanggil bergabung dengan timnas senior. Alhamdulillah," tegasnya.
Mengenai kondisi fisik, Didik memaparkan bahwa kondisi fisiknya dalam keadaan yang baik, mengingat tim berjuluk Laskar Padjajaran terus menggelar latihan rutin.
"Alhamdulillah, kalau fisik sangat baik karena kan bersama Persikabo latihan rutin terus meski yang lain libur karena tidak ada kompetisi. Begitupun usai Piala Menpora, kami terus berlatih sampai awal bilan Mei," tandasnya.
Seperti diketahui, Didik Wahyu Wijayance terus melakukan persiapan jelang digulirkannya kembali kompetisi Liga 1 2020 pada September.
Pemain belakang PS Tira Persikabo yang merupakan anggota TNI dari kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) berpangkat Sersan Satu itu mengatakan bahwa persiapan sangat penting untuk dilakukan.
Pasalnya, sejak dihentikannya kompetisi pada 16 Maret lalu, pemain sudah lama tidak berkumpul dan melakukan latihan bersama.
Hanya saja, seluruh pemain diminta untuk tetap menjaga sikap profesionalitasnya sebagai atlet, sehingga para punggawa Laskar Padjajaran berinisiatif melakukan latihan mandiri.
"Kalau berlatih sih itu pasti. Untuk menjaga kondisi tubuh, saya melakukan penguatan-penguatan saja. Itu sangat penting dan harus dilakukan pemain," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (10/6/2020).
"Biasanya saya melakukan joging sama ball feeling. Tujuannya biar tidak kehilangan sentuhan ketika nanti kompetisi bergulir kembali," tambahnya.
Sementara itu, terkait digulirkannya kembali Liga 1 2020, Didik mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan kabar yang ditunggu oleh para pencinta si kulit bundar khususnya di Tanah Air.
Kendati demikian, Didik berharap agar semua pihak dapat menjalankan peraturan dan imbauan terkait protokol kesehatan yang akan diterapkan secara ketat.
"Alhamdulillah. Informasi tersebut sangat positif karena kompetisi kembali dilanjutkan. Tapi semua pihak harus mengimbangi dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang diberikan," tambahnya.
Didik pun berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar semua orang tidak was-was ketika menjalankan aktifitasnya.
"Semoga pandemi ini bisa berakhir agar ke depannya seluruh aktifitas dapat kembali normal seperti sedia kala," tandasnya.