TRIBUNNEWS.COM - Pembentukan European Super League oleh beberapa klub pada bulan lalu menuai konsekuensi.

Pihak UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada klub-klub yang terlibat dalam pendirian European Super League.

UEFA memutuskan memberikan sanksi berupa hukuman finansial yang ditujukan kepada 9 klub yang pernah menyatakan komitmen pada European Super League.

Kesembilan klub tersebut terdiri dari 6 tim Liga Inggris, 2 tim Italia, dan 1 tim Spanyol.

Baca juga: Suporter Manchester United Inginkan Keluarga Glazers Pergi, Bundesliga jadi Acuan

Di antara keputusannya, UEFA member mandat pada 9 klub tersebut untuk membuat donasi senilai total 15 juta Euro.

Nantinya uang yang terkumpul dari donasi itu tak masuk ke kantong federasi sepak bola Eropa tersebut.

Uang tersebut akan ditujukan untuk kepentingan sosial di benua Eropa ke depannya.

Selain itu, kesembilan klub tersebut bakal menerima 5 persen pengurangan pendapatan yang bersumber dari UEFA untuk periode satu musim, sebagaimana dikutip dari laman resmi UEFA.

Baca juga: Manfaatkan Gonjang-ganjing ESL, Trio Legenda Arsenal Siap Ambil Alih The Gunners

Hukuman dari UEFA rupanya tak berhenti sampai di situ saja.

Kesembilan klub di atas juga terancam sanksi finansial yang lebih besar jika berniat tampil di kompetisi di luar tanggungan UEFA.

Denda senilai 100 juta Euro siap menanti jika mereka tetap nekat ke depannya untuk kembali berkecimpung di kompetisi sejenis ESL.

Tak hanya itu, pihak klub juga terancam sanksi finansial jika melanggar komitmen yang telah mereka buat saat bergabung kembali ke pangkuan UEFA.

Sanksi finansial sebesar 50 juta Euro bisa menjadi konsekuensi jika hal tersebut terjadi.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengangkat topi bagi kesembilan klub yang mau mengakui kesalahan terlibat dalam European Super League.

Menurutnya, tak mudah untuk mengakui sebuah kesalahan, di mana para hakimnya berasal dari media sosial.

Ceferin benar-benar mengapresiasi niat baik dari para klub untuk kembali ke UEFA.

"Saya mengatakan dua pekan lalu bahwa ini memerlukan sebuah kesatuan yang tangguh untuk mengakui sebuah kesalahan, di mana hakimnya berasal dari media sosial," ungkap Aleksander Ceferin.

"Para klub ini telah melakukannya. Untuk menerima kembali komitmen dan kemauan untuk memperbaiki hubungan dengan UEFA, kami bersedia untuk meletakkan segala yang terjadi di masa lalu di belakang tirai."

"Beberapa sanksi yang diumumkan memang signifikan, tetapi UEFA tak akan mengambil keuntungan dari hal tersebut."

"Hasilnya akan dikembalikan untuk kepentingan pemain muda dan akar rumput di sepak bola Eropa," sambungnya.

Klub yang menerima hukuman finansial

Arsenal FC

AC Milan

Chelsea FC

Club Atlético de Madrid

FC Internazionale Milano

Liverpool FC

Manchester City FC

Manchester United FC

Tottenham Hotspur FC

Berita terkait European Super League lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)