Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Blunder yang Harus Dihindari Chelsea jika Tak Ingin Kalah dari Man City di Final Liga Champions

Jelang Manchester City vs Chelsea Liga Champions, Thomas Tuchel dapat pelajaran berharga setelah keok dari Arsenal.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Daryono
zoom-in Blunder yang Harus Dihindari Chelsea jika Tak Ingin Kalah dari Man City di Final Liga Champions
MARTIN RICKETT / POOL / AFP
Gelandang Inggris Manchester City Raheem Sterling (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu hal yang 'haram' dilakukan oleh Chelsea pada laga final Liga Champions nanti melawan Manchester City.

Final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea akan berlangsung di Stadion Stadion Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Chelsea baru saja memetik pelajaran berharga untuk persiapan final Liga Champions akhir bulan ini.

Setelah sekian lama 'lupa' rasanya menelan kekalahan, terbaru The Blues Chelsea dihajar oleh Arsenal pada pekan 36 lanjutan Liga Inggris.

Baca juga: Timnas Prancis Tak Kunjung Peka, Fullback Rasa Striker AC Milan Ini Setia Menanti Panggilan

Baca juga: Belum Ikhlas Chelsea Keok di Kaki Arsenal, Tuchel: Cuma Beruntung Saja, Mereka Tak Pantas Menang

Tersaji di Stadion Stamford Bridge, Meriam London sukses 'meledakkan' The Blues Chelsea lewat skor akhir 0-1.

Thomas Tuchel mengaku sangat kecewa atas hasil yang diraih Timo Werner dkk.

Namun ia menyadari bahwa dalam laga yang berlangsung Kamis (13/5/2021) dini hari WIB, ada satu kesalahan yang ia perbuat.

Berita Rekomendasi

Dan apesnya, kesalahan yang pelatih asal Jerman itu lakukan berimbas pada hilangnya tiga poin kandang Chelsea.

Lantas kesalahan apa yang dilakukan oleh Thomas Tuchel?

Ia mengakui bahwa dirinya mengubah mayoritas starting line-up Chelsea saat bentrok dengan Arsenal.

Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London pada 12 Mei 2021.
Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London pada 12 Mei 2021. (Catherine Ivill / POOL / AFP)

"Kami kalah dalam pertandingan, itu sepenuhnya tanggung jawab kami."

"Secara keseluruhan kami tidak cukup tajam, kami tidak bisa memasang intensitas yang sama seperti biasanya," terang Tuchel, dikutip dari laman The Guardian.

Alasan Tuchel melakukan banyak rotasi diprediksi karena pada akhir pekan ini mereka bakal melakoni partai final Piala FA.

Chelsea dijadwalkan bakal meladeni perlawanan Leicester City untuk perebutan trofi Piala FA.

"Mungkin saya membuat terlalu banyak perubahan dari pertandingan terakhir jadi saya bertanggung jawab penuh untuk itu, dan mungkin ini peringatan terakhir bagi kami."

Thomas Tuchel pun mengaku menyesal atas keputusannya yang tergolong gegabah itu.

Gelandang Chelsea asal Maroko Hakim Ziyech (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021.
Gelandang Chelsea asal Maroko Hakim Ziyech (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2021. (MARTIN RICKETT / POOL / AFP)

Ia berjanji tak akan mengulangi blunder yang serupa.

Terlebih lagi untuk partai final Liga Champions melawan tim sekaliber Manchester City.

"Saya tidak senang dengan lineup saya, saya seharusnya tidak melakukannya seperti ini."

Baca juga: Drama Inter Milan Hajar AS Roma, Lautaro Kena Semprot Conte Gegara Tendang Botol saat Diganti

Mantan pelatih PSG itu banyak melakukan perubahan, mulai dari menggantikan posisi penjaga gawang dan merombak lini pertahanan mereka.

Hal ini wajib disadari oleh Tuchel.

Ia tak seharusnya menerapkan eksperimen maupun perubahan yang tergolong memiliki risiko tinggi untuk laga melawan Manchester City nanti.

Jika The Blues ingin melanjutkan brace kemenangan melawan The Citizens, maka komposisi terbaik lah yang harus disiapkan oleh Tuchel.

Layak ditunggu bagaimana Tuchel melakukan rotasi untuk timnya sampai pada laga final Liga Champions nanti.

Terlebih tuntutan skuat yang harus prima menjadi acuan Thomas Tuchel bagi Timo Werner dkk.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Champions

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas