Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Agung Santoso: Kante Bakal Kembali Jadi Pembeda di Final Liga Champions 2020/2021

 Presiden Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC), Agung Santoso mengakui tim kebanggaannya kalah dalam urusan materi pemain dengan Manchester City

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Agung Santoso: Kante Bakal Kembali Jadi Pembeda di Final Liga Champions 2020/2021
Dok. pribadi
Presiden Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC), Agung Santoso saat berfoto di Stadion Stamford Bridge 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Chelsea Indonesia Supporters Club (CISC), Agung Santoso mengakui tim kebanggaannya kalah dalam urusan materi pemain dengan Manchester City yang jadi lawan main Chelsea di final Liga Champions 2021.

Ia menilai, The Citizen punya kedalaman skuat yang lengkap sehingga Pep Guardiola kerap menurunkan pemain berbeda di setiap pertandingan dan tak mengubah kualitas permainan City.

“Kalau secara materi pemain yang memang jujur kalau Chelsea masih mengandalkan pemain-pemain di lini utama. Kalau kita bisa lihat pemain-pemain di City, Pep kan selalu gonta-ganti pemain, artinya materi pemain akan berbeda dari setiap pertandingannya. Pemain lebih komplet,” kata Agung saat dihubungi, Sabtu (15/4/2021).

“City punya pemain lengkap baik starting lineup atau cadangannya sama bagus,” sambungnya.

Gelandang Chelsea Prancis N'Golo Kante (kanan) bersaing dengan striker Aston Villa Belanda Anwar El Ghazi (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 28 Desember 2020.
Richard Heathcote / POOL / AFP
Gelandang Chelsea Prancis N'Golo Kante (kanan) bersaing dengan striker Aston Villa Belanda Anwar El Ghazi (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 28 Desember 2020. Richard Heathcote / POOL / AFP (Richard Heathcote / POOL / AFP)

Sementara itu, Agung menilai skuat Chelsea kurang lengkap sehingga kerap mengandalkan pemain itu-itu saja dan terpaku pada beberapa pemain.

Meski demikian, hal itu dikatakannya tak jadi masalah penting, mengingat pelatih Thomas Tuchel punya strategi yang tak mudah ditebak.

Berita Rekomendasi

Salah satunya dengan memberikan peran khusus kepada N’Golo Kante di lini tengah Chelsea. Alhasil pemain asal Prancis itu mampu mencatatkan tiga kali man of the match di Liga Champions.

“Ya kedalaman skuat Chelsea saya lihat masih kurang bagus. Terutama di lini belakang awalnya, tapi sekarang sudah ada perubahan jadi lebih bagus. Lini tengah juga bagus, hanya lini depan yang agak kurang,” kata Agung.

Striker Manchester City Argentina Sergio Aguero (tengah) bersaing dengan bek Chelsea dari Denmark Andreas Christensen (kiri) dan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Etihad Stadium di Manchester, utara Inggris barat, pada 8 Mei 2021.
Striker Manchester City Argentina Sergio Aguero (tengah) bersaing dengan bek Chelsea dari Denmark Andreas Christensen (kiri) dan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Etihad Stadium di Manchester, utara Inggris barat, pada 8 Mei 2021. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

“Tapi Kante bermain jadi pembeda, karena beberapa kali waktu di perempat final dan semifinal dia punya peran penting. Terbukti dua Madrid; Atletico Madrid dan Real Madrid ini bisa diredam dengan adanya peran Kante dan tiga kali juga Kante jadi man of the match, waktu lawan Atletico, Real Madrid home dan away,” jelasnya.

Agung pun meyakini performa apik Kante itu bakal kembali berlanjut di laga final Liga Champion sehingga membuat lini pertahanan Manchester City harus bekerja ekstra.

“Itu juga bukti bahwa pemain tengah Chelsea didominasi pemain-pemain seperti Kante. Jorginho. Kita harap Kante bisa jadi pembeda dan pemain kunci di laga nanti,” harapnya.

Pertandingan final Liga Champions 2020/2021 semua bergulir di Turki namun karena ada negara Turki masuk dalam zona merah pandemi Covid-19, laga final pun dipindahkan ke Stadion Dragao, Portugal, Sabtu (29/5/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas