Manchester United Terbelah Gegara Situasi Kontrak Paul Pogba
Keadaan kontrak Pogba saat ini membuat Manchester United harus segera mengambil keputusan, perpanjang atau segera dijual.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Daily Mirror mengabarkan Raiola mengincar gaji sebesar 400 ribu poundsterling per pekan untuk sang pemain.
Angka tersebut tentu sangat tinggi jika dibandingkan dengan gaji Pogba yang saat ini sebesar 290 ribu poundsterling per pekan.
Manchester United dikabarkan tidak sanggup menuruti permintaan gaji tersebut karena kesulitan finansial akibat pandemi.
Oleh karena itu, Manchester United mulai mempertimbangkan untuk menjual Pogba pada bursa transfer musim panas nanti.
Akan tetapi, Manchester United bisa cukup merugi karena Pogba saat ini diperkirakan memiliki nilai sebesar 55 juta poundsterling.
Baca juga: Paul Pogba Jadi Kunci Niat Manchester United Pulangkan Cristiano Ronaldo
Angka tersebut turun drastis jika dibandingkan dengan nilai yang dibayarkan oleh Manchester United ketika membelinya dari Juventus pada musim panas 2016.
Ketika itu, Manchester United berani membelinya dengan harga 89 juta poundsterling.
Namun, harga dan permintaan gaji Pogba yang cukup tinggi dirasa akan menyulitkan Manchester United dalam menjual pemain.
Sejumlah klub besar yang biasanya jorjoran dalam bursa transfer, seperti Real Madrid, Barcelona, atau Juventus, sedang mengalami kesulitan finansial.
Baca juga: Hal Prestisius Bagi Jose Mourinho Cuma Dianggap Hal Remeh Ole Gunnar Solskjaer di Man United
Satu-satunya klub yang dinilai sanggup merekrut Pogba adalah Paris Saint-Germain (PSG).
Akan tetapi, hingga saat ini, masih belum ada upaya pendekatan yang ditunjukkan oleh PSG.
Manchester United pun harus khawatir Raiola akan mendorong Pogba untuk pergi setelah kontraknya habis pada musim panas 2022.
Jika demikian, Manchester United bakal semakin merugi karena Pogba bisa lepas secara gratis setelah Juni 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.