Timnas Indonesia Asah Empat Teknik Tendangan Saat Jalani Latihan Pertama di Dubai
Keempat teknik tendangan tersebut adalah tendangan voli, setengah voli, tendangan gunting, dan setengah salto.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia melakoni latihan perdana di Dubai, Uni Emirat Arab, Shin Tae-yong langsung mengasah empat teknik tendangan.
Latihan tersebut digelar di pantai yang letaknya tak jauh dari tempat menginap, yakni JA Resorts and Hotels Dubai.
Timnas Indonesia telah tiba di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin (17/5/2021) pagi waktu setempat.
Setibanya di hotel, skuad Garuda langsung sarapan dan beristirahat sebelum melakoni latihan di sore hari.
Baca juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas, Saddil Ramdani Pecahkan Rekor Golnya di Liga Malaysia
"Pagi mereka sarapan dan istirahat di hotel dan sorenya kami gelar latihan ringan,” ucap Shin Tae-yong.
Sesi latihan Evan Dimas dkk dibuka dengan melakukan pemanasan dan senam ringan guna melemaskan otot-otot yang kaku.
Pasalnya, para penggawa Timnas Indonesia harus menempuh perjalanan panjang dari Jakarta menuju Dubai selama delapan jam.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa fokus latihan perdana Timnas Indonesia di Dubai adalah pemulihan kondisi fisik.
"Menu latihan hari ini memang mengenai pemulihan fisik para pemain usai beberapa jam berada di pesawat dari malam hingga pagi," katanya.
Baca juga: Pertaruhan Besar Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Senior Naturalisasi dari Timnas Indonesia
Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan berlari bolak-balik dari satu titik ke titik lain menyusuri tepi pantai.
Shin Tae-yong kemudian memberikan materi latihan dengan meminta seluruh pemain melakukan tendangan dan sundulan.
Pelatih asal Korea Selatan itu memerintahkan anak asuhnya untuk melakukan empat teknik tendangan.
Keempat teknik tendangan tersebut adalah tendangan voli, setengah voli, tendangan gunting, dan setengah salto.
Sedangkan untuk teknik sundulan, Shin Tae-yong meminta pemain untuk melakukan teknik diving header.
Baca juga: Shin Tae-yong Bingung Peringkat FIFA Indonesia Rendah, Padahal Kemampuan Tak Kalah dari Korsel
Menurut Shin Tae-yong, kemungkinan besar teknik-teknik tersebut nantinya akan diterapkan di pertandingan.
Oleh karena itu, ia terus berusaha mengasah teknik tendangan maupun sundulan anak asuhnya agar tidak asal-asalan.
"Mungkin di beberapa pertandingan nanti ada momen saat harus melakukan tendangan salto atau tendangan dengan menggunakan teknik serta sundulan."
"Itu yang dilakukan pada latihan sore ini," kata Shin Tae-yong dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.
Sementara itu, Shin Tae-yong belum membebani para pemain dengan latihan fisik dalam latihan tersebut.
Ia hanya menginginkan para pemain fokus dengan pemulihan stamina serta beradapatasi dengan cuaca dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Otot Pemain Timnas U-16 Korea Sekeras Timnas U-19 Indonesia, Anak Asuh Shin Tae-yong Masih Lembek
"Hari ini hanya sebatas bagaimana para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan sekitarnya."
"Dengan berfokus pada pemulihan stamina dari pemain itu sendiri usai perjalanan melelahkan dan pemain harus lebih rileks saja," ucapnya.
Bukan hanya pemain, Shin Tae-yong juga melatih penjaga gawang dengan membagi mereka ke dalam tiga tim berbeda.
Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan Aqil Savik, diminta untuk menghalau sebanyak mungkin serangan para pemain lain.
Tim yang kalah, wajib berjalan merangkak dengan teman dibelakangnya memegang kedua kakinya atau menggendong temannya dari tim yang kalah.
Shin Tae-yong menutup latihan dengan membiarkan semua pemainnya untuk berenang di tepi pantai.
Timnas Indonesia akan menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia pada awal Juni nanti.
Sebelum itu, tim Garuda akan menjalani laga persahabatan melawan Afganistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei 2021.