Barcelona Kurang Bertaji di Liga Spanyol, Presiden El Barca Janji Lakukan Revolusi Besar
Presiden Barcelona, Joan Laporta berencana melakukan perubahan besar-besaran setelah El Barca tampil kurang bertaji di Liga Spanyol & Champions
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Komentar Joan Laporta ini bisa saja menghangatkan kembali situasi ruang ganti Barcelona yang sudah mulai kondusif.
Tekanan terbesar tentu berada pada pundak Ronald Koeman yang berstatus sebagai pelatih Barcelona.
Koeman dinilai sebagai sosok yang paling bertanggung jawab untuk mengawal langkha Barcelona menjalani musim 2020/2021.
Meski intrik kontrak kerja Lionel Messi ikut mempengaruhi suasana tim, tetap saja beban terbesar berada di kubu sang pelatih.
Baca juga: Barcelona siap Lepas empat Pemain Kunci untuk Mendanai Rencana Transfer Pemain
Ia pun akan memberi laporan tentang apa yang terjadi di kubu Los Cules pada Joan Laporta.
Dua figur penting El Barca itu akan duduk bersama dan membicarakan keputusan terbaik bagi rival abadi Real Madrid ini.
"Kami akan berbicara mengenai itu nanti. Kami harus bekerja keras dan memiliki tim yang mampu bersaing di Liga Champions dan Liga Spanyol," ujar Joan Laporta.
"Ketika saya berkata ini adalah akhir dari sebuah era, itu karena saya berpikir keputusan tersebut menjadi yang terbaik untuk klub," lanjutnya.
Untuk saat ini, Barcelona masih bertengger di posisi ketiga di klasemen Liga Spanyol.
Lionel Messi dan kolega memiliki 76 poin dari 37 laga yang sudah dilakoni.
Baca juga: Mumpung Ada Diskon, AC Milan Buka Peluang Lamar Bek Barcelona yang Tak Disukai Lionel Messi
Mereka masih perlu waspada terkait ancaman yang dihadirkan Sevilla.
Sevilla, pasalnya, masih mungkin untuk mengkudeta El Barca dari posisi tiga.
Tim asuhan Julen Lopetegui kini memiliki 74 poin dari 37 laga.
Artinya, mereka hanya perlu mengmankan satu kemenangan di partai terakhir sembari berharap Barcelona tergelincir.
Berita terkait Liga Spanyol lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)