Bawa Juventus Menangkan Coppa Italia, Nasib Pirlo Belum Aman, Zona UCL Harga Mati
Keberhasilan Juventus merengkuh gelar juara Coppa Italia musim ini belumlah menjamin nasib Andrea Pirlo sebagai pelatih Bianconeri musim depan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Juventus merengkuh gelar juara Coppa Italia musim ini belumlah menjamin nasib Andrea Pirlo sebagai pelatih Bianconeri musim depan.
Seperti yang diketahui Pirlo baru saja membantu Juventus meraih gelar juara Coppa Italia ke-14 dalam sejarah klub.
Keberhasilan Juventus merengkuh gelar juara Coppa Italia itu didapatkan setelah mengalahkan Atalanta di laga final, Kamis (20/5/2021) dinihari tadi.
Juventus mampu mengalahkan Atalanta dengan skor akhir 2-1 di Stadion Mapei.
Baca juga: Mimpi Atalanta Buyar di Tangan Juventus, AC Milan Berpeluang jadi Tempat Pelampiasan La Dea
Baca juga: Juventus Juara Coppa Italia, Cristiano Ronaldo Raih 34 Trofi Sepanjang Kariernya
Baca juga: VIDEO Momen Keserimpet Cristiano Ronaldo Berbuah Keberuntungan Buat Juventus
Gol Dejan Kulusevski dan Federico Chiesa sudah cukup membawa Juventus meraih trofi juara Coppa Italia serta terhindar dari ancaman puasa gelar.
Andrea Pirlo pun secara tidak langsung berhasil mempersembahkan trofi kedua musim ini kepada Juventus setelah sebelumnya memenangkan Super Coppa Italia.
Terlepas dari keberhasilan membantu Juventus memenangkan Coppa Italia musim ini.
Posisi Pirlo masih belumlah aman di kursi kepelatihan Juventus pada akhir musim ini.
Hal ini dilatarbelakangi kegagalan Juventus mendulang prestasi terbaik dalam gelaran Liga Champions musim ini.
Selain itu, kegagalan Pirlo membantu Juventus dalam mempertahankan gelar juara scudetto juga menjadi alasan krusial lainnya.
Pirlo bahkan berada dalam kondisi terjepit dimana tim besutannya terancam tidak bisa berlaga di Liga Champions musim depan.
Juventus saat ini masih menghuni posisi kelima di tangga klasemen sementara Liga Italia musim ini.
Dengan perolehan 75 poin, Juventus masih memiliki harapan untuk bisa kembali masuk zona Liga Champions.
Dengan menyisakan satu laga sisa, Juventus perlu berharap keajaiban hasil pertandingan tim lain pada pekan 38 mendatang.