Denny Shulton Menangani Semaksimal Mungkin Jika Ada Pemain Timnas yang Cedera
Persita Tangerang memang tidak mengirimkan satu pemain pun untuk timnas Indonesia, yang berjuang di lanjutan kualifikasi Piala Dunia, Juni mendatang.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persita Tangerang memang tidak mengirimkan satu pemain pun untuk Timnas Indonesia, yang berjuang di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, Juni mendatang.
Hal ini setelah Alta Ballah, gelandang Persita tak masuk ke daftar 28 pemain yang dibawa pelatih timnas, Shin Tae-yong ke Dubai, Uni Emirat Arab.
Meski sebelumnya sang pemain sempat dipanggil untuk TC timnas, awal Mei lalu, namun pemain berusia 20 tahun tersebut kalah bersaing dengan gelandang timnas lainnya.
Namun, dicoretnya Alta Ballah bukan berarti Persita tak mengirimkan perwakilan di timnas.
Justru ada satu sosok penting yang mewakili Persita di timnas yakni fisioterapis Persita, bernama Denny Shulton.
Peran fisioterapis tentu tak bisa dikesampingkan.
"Sebagai fisioterapis, kami harus betul-betul menjaga pemain. Seperti latihan pencegahan cedera dan menangani semaksimal mungkin jika ada pemain timnas yang cidera," ujar Denny.
Tak heran jika pihaknya seksama dalam menyiapkan foam roller serta memerhatikan latihan kekuatan elastik pemain (mini bands exercises).
Pencegahan cedera pun sedemikian pentingnya mengingat suhu di Dubai berbeda jauh dengan Indonesia yang bisa mencapai 40 derajat.
"Kami memang harus betul-betul menjaga pemain agar terhindar dari cedera dan bisa bermain maksimal untuk timnas Indonesia," tutupnya.