Eduardo Almeida Pelatih Arema FC Pastikan Jika Manajemen Arema FC Masih Memilih Pelatih Asing
Ditunjuknya Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala Arema FC, memastikan jika manajemen Arema FC masih dominan memilih pelatih asing
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ditunjuknya Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala Arema FC, memastikan jika manajemen Arema FC masih dominan memilih pelatih asing dibanding pelatih lokal.
Ada beberapa alasan manajemen Arema FC kembali memilih pelatih asing, salah satunya ialah soal mental dalam melatih.
Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo bicara soal mental pelatih lokal yang pernah menangani Arema dan yang ada di Indonesia, tak ada yang bisa mengalahkan mental Suharno, pelatih Arema yang meninggal diduga karena serangan jantung pada tahun 2015 silam.
"Untuk cara melatih mungkin pelatih lokal dan asing tidak banyak beda. Secara pengetahuan juga mungkin hampir sama. Tapi saya belum menemukan pelatih lokal yang memiliki mental kuat seperti almarhum Suharno," kata Ruddy Widodo, Minggu (23/5/2021).
"Almarhum mungkin bukan pelatih yang terpintar, tapi mental beliau tidak ada yang bisa menandingi hingga sekarang," tambahnya.
Bagi Ruddy, almarhum Suharno cocok dijuluki pelatih yang memiliki mental tahan banting, sehingga sangat dicintai Aremania.
"Almarhum kuat segala tekanan karena dekat dengan Aremania. Jujur kami katakan, belum ada pelatih lokal yang mentalnya sebagus almarhum," jelasnya.
Perlu diketahui, Suharno melatih Arema dalam tiga periode, yaitu tahun 1996-1997, 2011-2012 dan 2014-2015.
Dalam periode terakhir dia memberikan 7 trofi untuk Arema, diantaranya Piala Gubernur Jatim, Trofeo Persija sebanyak dua kali, SCM Cup, Inter Island Cup, Bali Island Cup dan Sunrise of Java Cup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.