Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas, Akun Medsos Diserbu Netizen, Loyalitas Dipertanyakan
Terkait penolakan ini, Elkan Baggott beralasan UEA merupakan negara zona merah Covid-19.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Masihkah Bek Ipswich Town, Elkan Baggott, mau membela Timnas Indonesia?
Pertanyaan itu menjadi pertanyaan utama banyak netizen Indoneia, termasuk ketua Umum PSSI atas keputusan sang pemain menolak panggilan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab jelang 3 laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Atas keputusan itu, Elkan Baggott mendapatkan ribuan komentar di media sosial Instagram usai tolak panggilan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia memanggil 28 pemain untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca juga: Kehebatan Netizen Indonesia Bikin Egy Maulana Vikri Alami Hal Seperti Elkan Baggott
28 pemain tersebut menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Uni Emirat Arab pada akhir Mei 2021.
Namun satu nama dipastikan absen yakni Elkan Baggot yang merupakan jebolan timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Foto-Foto Pemain Timnas Digenjot Fisik Hingga Batas Kemampuan, Evan Dimas Tampak Menyeringai
Bek Ipswich Town itu disebut telah menolak panggilan timnas Indonesia.
"PSSI sudah berkomunikasi dengan Elkan Baggott, ia menyatakan bahwa tidak dapat bergabung bersama timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Padahal pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat berharap pemain keturunan Inggris-Indonesia itu bergabung dalam skuadnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Cuma Ada Elkan Baggot, Malaysia Banjir Pemain Naturalisasi dan Keturunan
Terkait penolakan ini, Elkan Baggott beralasan UEA merupakan negara zona merah Covid-19.
Ia tak ingin menjalani karantina selama 2 pekan setelah pulang dari UEA.
Dimana pada saat bersamaan Ipswich Town akan menjalani pertandingan pramusim.
Sementara itu, Ipswich sebenarnya sudah memberi lampu hijau untuk Elkan Baggott.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Perbedaan Mental Timnas Indonesia Saat Berlatih di Dubai dan Jakarta
"Klubnya (Ipswich Town) sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung bersama timnas Indonesia pada 31 Mei, namun yang bersangkutan tidak bisa berangkat." ucap Yunus Nusi.
"Menurut Elkan bahwa Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19. Ia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris."
"Dan klubnya sudah melakukan persiapan pramusim mulai awal Juni mendatang. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong," jelas Yunus Nusi.
Penolakan yang dilakukan Elkan Baggott sontak membuat heboh jagat sepak bola Tanah Air.
Berbagai komentar menyerbu akun Instagram pribadi Elkan Baggott.
Bek berusia 18 tahun itu disebut tak ingin kehilangan kans bermain untuk timnas Inggris.
"Masih ragu gabung timnas Indo kayaknya, soalnya ini timnas senior. Kalau sudah main timnas senior gak bakal bisa gabung timnas lain," bunyi salah satu komentar di unggahan Elkan Baggott.
Baca juga: Laga Timnas Indonesia Vs Afghanistan Bikin Skuat Lechia Gdansk Terbelah, Egy Ingatkan Omran Hal Ini
"Mana mau join ke timnas senior peringkat 173 dunia. Kalau nggak gara-gara piala dunia kelompok umur ya gak bakal dateng kawan-kawan," bunyi komentar lainnya.
Bahkan, ada yang meragukan loyalitas Elkan Baggott terhadap timnas Indonesia.
Salah satu buktinya adalah tidak ada bendera Indonesia dalam biografi Elkan Baggott.
Meski begitu, Elkan masih menyimpan foto ketika ia membela timnas U-19 Indonesia tahun lalu.
Tanpa Elkan Baggott tak lantas membuat timnas Indonesia pesimis di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Shin Tae-yong memutuskan untuk memanggil Arif Satria (Persebaya) dan Didik Wahyu (Tira-Persikabo) sebagai pengganti Elkan Baggott.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Sepasang Pemain Baru, Kualitas Elkan Baggott 'Setara' Dua Pemain Lokal
Mereka segera menyusul timnas ke UEA untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia.
Sebelum itu, skuad Garuda bakal menjalani uji coba kontra Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Baru menyongsong tiga partai tersisa Grup G melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan tuan rumah UEA (11/6/2021).
Masihkah Mau Berseragam Timnas Indonesia?
Elkan Baggott batal memperkuat timnas Indonesia di 3 laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G zona Asia 3 hingga 11 Juni mendatang.
Pasalnya sang pemain tidak beroleh izin dari klubnya, Ipswich Town.
Namun, sikap sang pemain ternyata sempat membuat ketua umum PSSI bersikap keras.
Baca juga: Timnas Thailand Pincang, Shin Tae-yong Berpeluang Beri Tiga Poin Perdana Buat Timnas Indonesia
Pasalnya, sang pemain sempat tak bisa dihubungi, padahal tiket sudah dibelikan.
"Saya sedikit keras kepadanya karena beberapa kali dihubungi tidak merespon. Kami telah mengirimkan tiketnya. Kemudian saya tanya. 'Kamu masih mau membela Indonesia atau tidak?, saya ingin tau," ujar Iwan Bule menirukan ucapannya kepada Elkan, Senin (24/5/2021) di Kemenpora.
Baca juga: Vietnam Lawan Timnas Indonesia, Dua Striker Garuda Ini Bikin Jiper Media Lawan
Elkan pun memberikan jawaban bahwa dirinya tetap akan membela timnas Indonesia.
Elkan lalu menjelaskan, klubnya tidak memberikan izin kepadanya untuk berangkat ke Dubai karena situasi Covid-19 di negara tujuan.
Tak hanya dirinya yang sempat bersikap keras, Iwan Bule menjelaskan hal sama juga terjadi pada Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia yang marah karena Elkan tak hadir.
"Dulu dia yang minta masuk timnas. Tapi kok sulit sekali (untuk bergabung)? Salahnya dia (Elkan) karena tidak merespon ketika ditanya. Tapi mohon maaf, setelah saya keras kepada dia, dia akhirnya memberikan jawaban akan membela timnas," tambah Iwan Bule.
Baca juga: Timnas Indonesia Cuma Ada Elkan Baggot, Malaysia Banjir Pemain Naturalisasi dan Keturunan
PSSI sendiri telah menyiapkan kartu tanda penduduk yang bekerja sama dengan KBRI disana.
Saat ini, PSSI pun telah mendapat kejelasan perihal kasus Elkan Baggot.
"Memang klubnya juga yang khawatir sehingga tidak melepas Elkan ke timnas," tambahnya.
Sementara itu, komitmen Elkan Baggott membela timnas Indonesia juga memupuskan harapan Thailand dan Inggris yang ingin mendapatkan Elkan Baggot.