Dipecat dari Humas Persis Solo, Michelle: Gaji Tak Sesuai Janji hingga Siapa Atasannya Tak Jelas
Michelle Kuhnle mengaku ia dipecat dari Persis Solo secara sepihak. Ia mengungkapkan gaji yang diterima tak sesuai kesepakatan awal.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Michelle Kuhnle, remaja berusia 17 tahun ini buka suara soal didepaknya ia dari jabatan Humas Persis Solo.
Diketahui, Michelle tak lagi menjabat Humas Persis Solo sejak 21 Mei 2021.
Michelle mengaku gaji yang didapatnya tak sesuai kesepakatan awal.
Itu terjadi saat proses perekrutan yang dilakukan langsung Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, dan Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
"Pada awal saya direkrut dan dijanjikan Kaesang dan Kevin bahwa menerima gaji sebesar Rp 3,5 juta," kata Michelle, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Liga 2 - Perkuat Lini Pertahanan, PSMS Medan Kedatangan Mantan Pemain Persis Solo & Mitra Kukar
Baca juga: Pemain Bertahan Persib Bandung Komentari Fenomena Persis Solo & RANS Cilegon FC yang Mulai Menjamur
"Kemudian Kevin juga bilang kepada saya bahwa waktu kerjanya fleksibel dikarenakan saya juga masih SMA dan harus melanjutkan studi sebagai pelajar jadi tidak bisa full-time," tambahnya.
Besaran gaji tersebut disetujui Michelle. Ia mengatakan, sebenarnya dirinya tidak mempermasalahkan besaran gaji yang diterimanya.
Itu karena ia ingin memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Persis Solo.
"Saya tidak mempermasalahkan karena memang saya cinta Persis Solo dan ingin memberikan yang terbaik untuk Persis Solo," ujar Michelle.
Seiring berjalannya waktu, gaji yang diterima Michelle tidak sesuai kesepakatan awal.
Gaji pertama yang diterimanya hanya Rp 1,2 juta kemudian yang kedua sebesar Rp 2,45 juta. Michelle pun sempat mempertanyakannya.
"Saya tanya, 'Lho Pak, gaji cuma segini. (kemarin) dijanjikan Pak Kevin Rp 3,5 juta'. Orang itu menjawab, 'Kata Bapak Kevin dealnya Rp 2,45 juta bukan Rp 3,5 juta'" ucap Michelle.
Baca juga: Begini Perasaan Felicia Tissue Lihat Kemesraan Kaesang dan Nadya: Putra Bapak Jokowi Begitu Keji
Sosok yang menstransfer gaji ke rekening, sambung Michelle, bukan atas nama PT Persis Solo Saestu (PSS).
Melainkan, salah satu perusahaan rintisan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, iColor.
"Bukan atas nama manajemen, tapi dari iColor. Bukan manajemen Persis yang secara langsung menggaji saya," ujarnya.
Baca juga: PROFIL Yussa Nugraha: Pemain Persis Solo, Jebolan Akademi Feyenoord & Pernah Seleksi Timnas Belanda
Baca juga: Kabar Liga 2 - Kode Keras dari Kaesang Pangarep, Persis Solo Siap Menggebrak Lagi
Selain itu, Michelle semakin dibuat bertanya-tanya dengan struktur organisasi dalam manajemen Persis Solo.
Ia menilai tidak ada struktur organisasi yang jelas di dalamnya.
"Struktur organisasinya tidak ada. Perusahaan sebesar ini harus punya struktur organisasi yang jelas," kata dia.
"Saya tidak tahu atasan saya yang mana, tidak jelas. Kata Bona (Media Officer Persis Solo) yang jadi koordinator saya, ya sudah, saya mengkoordinasikan kerja saya dengan semestinya," tambahnya.
Michelle mengaku sudah menjalankan secara optimal tugas sebagai humas yang diberikan kepadanya.
Diantaranya, melakukan dan melaporkan media report ke manajemen, termasuk ke Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona atau Bona.
Untuk diketahui, Bona diduga menjadi sosok yang merekomendasi supaya Michelle di-PHK. Meskipun, ia menilai kinerja Michelle sudah bagus.
"Bona mengatakan pekerjaan saya bagus dan digunakan untuk headline news di web site, tidak ada masalah dengan pekerjaan saya," ucap dia.
"Dasar PHK bukan karena kinerja atau profesionalisme saya, tapi diduga masalah personal atau masalah pribadi Bona. Ini sangat membahayakan Persis maupun saya secara pribadi," tambahnya.
Baca juga: Persis Solo Jalani Latihan Perdana Pasca Libur Lebaran, Kondisi Kebugaran 31 Pemain Tak Ada Masalah
Baca juga: Kaesang Pangarep Naksir Harry Kane Buat Persis Solo, Musti Siap Duit Berapa?
Blak-Blakan soal Persis Solo
Michelle Kuhnle blak-blakan soal awal mula kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) mendera dirinya.
Dara cantik itu didepak dari kursi humas Persis Solo secara lisan oleh manajemen klub.
Awalnya, Michelle mendapat panggilan dari HRD Persis Solo, Galih Padhu Prasati, Jumat (21/5/2021).
"Kemudian disampaikan mulai hari Jumat saya diberhentikan secara lisan dan sepihak," katanya, Rabu (26/5/2021).
Rekomendasi PHK, sambung Michelle, disebut datang dari Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona atau akrab disapa Bona.
"Itu karena tidak menyukai kinerja saya sebagai public relation, tidak merasa cocok (bekerja) dengan saya," ujar dia.
"Pada kesempatan tersebut, Galih mengakui bahwa manajemen Persis tidak profesional," tambahnya.
Menurutnya, bila ada kesalahan, dirinya seharusnya mendapat teguran, surat peringatan, atau pembinaan. Namun itu diakuinya tidak didapatkannya.
Itu membuat Michelle kaget dan bertanya-tanya alasan sebenarnya dibalik keputusan PHK yang didapatkannya.
Baca juga: Begini Perasaan Felicia Tissue Lihat Kemesraan Kaesang dan Nadya: Putra Bapak Jokowi Begitu Keji
Ia kemudian menemui secara personal Bona untuk mengklarifikasi alasan PHK itu.
Didapati, alasan PHK yang diterimanya yakni lantaran dirinya tidak berkenan menjadi moderator dalam acara bedah buku pada 27 Maret 2021 lalu.
Michelle mengungkap, dirinya menolak lantaran waktu pemberitahuan terlalu singkat dan itu bukan acara Persis Solo.
Ditambah lagi, ia baru diikat kontrak Persis Solo pada 24 April 2021 dengan status karyawan PKWT.
"Kalau memang hal tersebur dijadikan dasar penilaian saya tidak perform, mengapa dibuatkan kontrak PKWT 24 April 2021?" ucap Michelle.
"Alasan (PHK) yang mengada-ada, tidak masuk akal. Saudara Bona tidak menyangkal alasan PHK saya karena faktor dislike Bona kepada saya," tambahnya.
Selain Bona, Michelle mengaku juga berusaha bertemu dan menghubungi Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho, di hari yang sama. Namun, hasilnya nihil.
"Saya ini sudah beritikat baik bertemu langsung dengan Kevin Nugroho untuk membahas secara manajemen, ini kok bisa saya di-PHK," aku dia.
"(Namun) kata saudara Bona bahwa tidak perlu (bertemu) Kevin. (Kevin) sudah menyerahkan semua kepada Bona dan Gali untuk men-decide apakah saya PHK atau tidak," tambahnya.
Alasan Manajemen Persis Solo
Manajemen Persis Solo tidak menampik memecat Michelle Kuhnle sebagai public relation (PR) atau humas Laskar Sambernyawa.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, membenarkan kini Michelle Kuhnle tak lagi menjabat sebagai PR Laskar Sambernyawa.
"Iya, sudah tidak menjadi bagian dari Persis per Senin kemarin," kata Kevin saat dikonformasi TribunSolo.com, Selasa (25/5/2021).
Dia menjelaskan pemecatan Michelle sudah sesuai prosedur yang ada.
Pemecatan pun dilakukan manajemen HRD.
"Saya tidak bisa memecat, bukan ranahnya. HRD yang punya kuasa, saya cuma laporan progress dia saja dari perspektif kerjaan," jelas dia.
"Intinya, pemutusan hubungan pekerjaan itu dari HRD dan itu berdasarkan kinerja yang dipantau divisi saya (media) dan manajemen lain," aku dia.
"Jadi ya, profesional saja," tambahnya menekankan.
Dia mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak terkait pemecatan Michelle.
"Aku ra iso (tidak bisa) confirm banyak ya, soalnya kan itu ranah internal klub dan ga pengen bikin gaduh aja," terang dia.
"Bisa selesai di level manajemen tanpa perlu ke media," jelasnya mengakhiri konfirmasi.
Kesaksian Michelle Kuhnle
Michelle Kuhnle buka suara soal pemecatan dirinya sebagai public relation (PR) atau humas Persis Solo.
Gadis jebolan Indonesian Idol itu membenarkan dirinya sudah dipecat dari klub bola yang kini dipegang Kaesang Pangarep.
Ia pun tidak tahu jajaran tertinggi Laskar Sambernyawa, Kaesang dan Kevin Nugroho, mengetahui keputusan pemecatannya.
"Tiga empat hari lalu dipecat tanpa alasan yang jelas. Itu belum ada obrolan dengan Kaesang," katanya singkat kepada TribunSolo.com, Selasa (25/5/2021).
Kuasa hukum Michelle, Muhammad Taufik mengatakan pemutusan tersebut diduga disampaikan Media Officer Persis Solo berinisial BB sekira Jumat (21/5/2021).
Michelle menurut dia menerima nasib mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari manajemen Laskar Sambernyawa secara lisan.
"Tiba-tiba dinyatakan PHK, orang dia kerja pakai surat perjanjian kerja diputuskan gak pakai surat cuma lisan," kata dia kepada TribunSolo.com.
"Lagian secara prosedural, secara hubungan industrial, kesalahan fundamental yang mem-PHK dia Media Officer bukan Manajer HRD," tambahnya.
Pemutusan tersebut disampaikan setelah Michelle bekerja selama 3 bulan lamanya.
Untuk diketahui, ia bergabung ke Persis Solo 24 Maret 2021.
Ia direkrut langsung Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.
Michelle pun juga sudah tanda tangan kontrak. Selama bekerja, ia disebut menerima gaji sebesar Rp 1,2 juta per bulannya.
"Gaji bulan April kemarin diterima 24 Mei 2021. Ia terima gaji Rp 2,4 juta dan tiba-tiba dinyatkan PHK," ucap Taufik.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Michelle Sebut Gajinya Selama Jadi Humas Persis Solo Tak Sesuai Kesepakatan Awal