TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pelatih Joko Susilo dan Kapten Persik Kediri kompak tak ingin ambil pusing mengenai kebijakan PSSI yang tetap menggunakan sistem degradasi dan promosi untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.

Saat ditemui di Stadion Brawijaya Kediri, Joko Susilo menuturkan bahwa dirinya mempersiapkan tim Persik untuk kompetisi normal.

"Pengumuman gak ada degradasi itu kan dua minggu yang lalu. Namun sekarang berubah lagi jadi ada degradasi. Jadi kita enggak terlalu memikirkan itu. Kita akan mempersiapkan tim dengan sangat bagus," ungkapnya Kamis (27/5/2021).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapten Persik, Andri Ibo.

Pemain Asal Sentani Jayapura Papua ini mengatakan bahwa sebagai pemain tak perlu memikirkan format kompetisi degradasi atau tidak.

"Sebagai pemain kita hanya fokus dengan instruksi pelatih, mengenai cara bermain di Liga 1 nanti," ujar Andri Ibo.

Menurut Andri Ibo urusan format kompetisi Liga 1, ini menjadi bagian proses yang yang dilakukan oleh manajemen Persik. Sehingga bagi Ibo, tanpa atau tidak ada degradasi dirinya ingin tetap main secara maksimal.

"Kami cukup diberi porsi latihan dan bermain," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan secara resmi pastikan format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi.

Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berdikusi dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam rapat Emergency Exco Meeting, Selasa (25/5/2021).

"Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” ujar Iriawan, dilansir dari situs resmi PSSI.

Setelah diputuskan kompetisi musim 2021-2022 ada promosi dan degradasi, Ketua Umum PSSI kemudian meminta Sekjen Yunus Nusi untuk berkirim surat ke seluruh peserta Liga 1 dan 2.

"Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI ini sudah final,” pungkasnya.