Unai Emery: Adu Penalti Bukan Lotere, Butuh Mental Kuat untuk Menembak
Pelatih Villarreal, Unai Emery menilai adu penalti bukan lotere yang hanya tergantung pada keberuntungan dan kesialan
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, GDANKS- Pelatih Villarreal, Unai Emery menilai adu penalti bukan lotere yang hanya tergantung pada keberuntungan dan kesialan.
Saat adu penalti, ada mental yang kuat dari para pemain di belakangnya. Para pemain Villareal sukses menang di final Liga Eropa menaklukkan Manchester United.
"Saya pikir para pemain telah menunjukkan mental yang baik sepanjang kompetisi dan di final," ujar Emery usai pertandingan dilansir Marca dikutip Football Espana.
“Kami tahu cara bersaing, berjuang keras, mencetak gol, dan kami finis lebih kuat dari mereka. Penalti bukanlah lotere; Anda harus memiliki mental yang kuat untuk menembak dalam situasi tekanan maksimum itu dan itu hanya ada pada diri para pemain luar biasa,” katanya.
Tim berjuluk Kapal Selam Kuning ini sekarang menjadi juara Liga Europa.
Mereka mengalahkan Manchester United melalui adu penalti di final di Gdansk setelah pertandingan waktu normal berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu.
Ini adalah malam bersejarah mengingat ini adalah gelar besar pertama yang dimenangkan klub dalam sejarah mereka, meskipun mereka dipimpin oleh seorang pria, Unai Emery, yang sekarang memenangkannya trofi turnamen ini empat kali.
Sebaliknya, Manchester United belum memenangkan trofi di bawah Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah juara Liga Eropa, Pelatih Villarreal, Unai Emery kini mengincar keberhasilan di Liga Champions setelah sukses membuat sejarah di Liga Eropa
Tidak hanya mendapatkan trofi Liga Eropa saja. Tetapi Villarreal juga berkesempatan tampil di Liga Champions musim depan. Meski di peringkat La Liga mereka berada di peringkat Ke-7.
Unai Emery telah mengarahkan perhatiannya ke Liga Champions setelah membimbing Villarreal meraih gelar utama Eropa pertama.
Villarreal secara mengejutkan menaklukkan Manchester United di final Liga Eropa setelah adu penalti maraton yang berakhir dengan skor 11-10 di Gdansk, di mana pertandingan berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu pada hari Rabu.
Gol Pembuka pada babak pertama Gerard Moreno dibalas oleh bintang United Edinson Cavani pada menit ke-55 dan pertarungan diputuskan melalui adu penalti.
Penjaga gawang United David de Gea menjadi satu-satunya penendang penalti yang gagal dalam adu penalti itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.