Jelang Lawan Oman, Cara Bertahan Timnas Indonesia Masih Ribet, Teknik Mengoper Masih Payah
Selain cara bertahan yang masih ribet, teknik mengoper pemain timnas Indonesia juga masih payah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dalam laga tersebut, Yakob Sayuri Cs menelan kekalahan dengan skor 2-3.
Timnas Indonesia sebelumnya berada dalam bayang-bayang kekalahan telak setelah tertinggal tiga gol tanpa balas hingga awal babak kedua.
Namun, masuknya Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 sedikit mengubah jalannya pertandingan.
Begitu masuk, pemain Lechia Gdansk itu langsung mencetak gol setelah menerima umpan dari KH Yudo.
Kemudian, pada menit ke-64, Egy mengirimkan umpan lewat tendangan bebas yang dikonversi menjadi gol oleh Adam Alis.
Baca juga: Vietnam Puji Timnas Indonesia, Sebut Si Anak Ajaib Bersinar Paksa Afghanistan Melolong
Seusai pertandingan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan evaluasi besar-besaran untuk anak didiknya.
Evaluasi terutama diberikan kepada barisan pertahanan yang menurut Shin Tae-yong masih ada kebocoran.
“Bicara mengenai itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sana," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga melihat bahwa Braif Fatari dkk masih kurang dalam melakukan operan.
Akibatnya, skuad Garuda selalu gagal melakukan serangan balik ke arah Afghanistan.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu."
"Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” tutur Shin usai laga.
Baca juga: Vietnam Lawan Timnas Indonesia, Dua Striker Garuda Ini Bikin Jiper Media Lawan
Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu masih melihat secercah harapan bagi timnas Indonesia ke depannya.