Euro 2020: Kevin De Bruyne Dikhawatirkan Absen Bela Belgia, Roberto Martinez Kecam Perbuatan Rudiger
Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez yang dengan terang-terangan mengecam perbuatan Rudiger yang membuat De Bruyne cedera.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
"Dia benar-benar meninggalkan bahu melawan Kevin. Dia tampak gegar otak dan kita akan melihat keadaannya." tambahnya.
Martinez juga tidak suka dengan cara membela diri Rudiger yang kedapatan pura-pura memegang kesakitan kepalanya.
Pelanggaran Rudiger dirasanya terlalu memaksakan dan sangat semborono untuk keselamatan De Bruyne.
"Tapi itu menyisakan kekesealan, karena Rüdiger memegangi kepalanya [seolah-olah dia juga terluka] - hampir seperti dia ingin menunjukkan bahwa dia menyembunyikan sesuatu." kecam Martinez.
“Bagi saya, itu adalah paksaan yang berlebihan dan sembrono. Dan itu seharusnya menjadi kartu merah.
"Kevin bukanlah pemain yang jatuh tanpa alasan. Anda bisa melihat rasa sakitnya dan itu adalah mata yang bengkak." tukasnya.
Sebagai informasi, De Bruyne membutuhkan perawatan di lapangan di stadio do Dragão sebelum meninggalkan lapangan sambil menangis.
Setelah menuju terowongan pemain, dia muncul kembali untuk menonton sisa final dengan mata kiri yang terlihat bengkak.
Fraktur hidung dan orbital membutuhkan beberapa minggu untuk sembuh, jadi partisipasi De Bruyne di Euro 2020 masih diharapkan keikutsertaanya.
Ada kemungkinan pemain berusia 29 tahun itu bisa kembali lebih cepat jika kami memakai masker, mirip dengan yang dikenakan Rüdiger di final.
Bek Chelsea mengalami cedera wajah di leg pertama semifinal melawan Real Madrid.
Pertandingan pembuka Grup B Belgia berlangsung dalam waktu kurang dari dua minggu.
Pasukan Roberto Martínez akan menghadapi Rusia di St Petersburg pada Sabtu 12 Juni sebelum pertandingan melawan Denmark (17 Juni) dan Finlandia (21 Juni).
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.