Liga 1: Pemain Asing PSIS Semarang Ini Blak-blakan di Instagram, Ancam Tak Kembali ke Indonesia
Pemain asing PSIS Semarang, Flavio Beck Junior, berbicara blak-blakan di akun Instagram pribadinya soal masa depannya di Indonesia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Klub PSIS Semarang diterpa kabar kurang sedap menjelang bergulirnya Liga 1.
PSIS Semarang mendapat 'serangan' dari pemain asingnya sendiri, Flavio Beck Junior, sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng.
Flavio Beck Junior berbicara blak-blakan soal masa depannya di PSIS Semarang lewat media sosial Instagram.
Baca juga: Porsi Latihan Taisei Marukawa Berbeda dari Rekannya, Pihak Persebaya Beberkan Sebabnya
Melalui unggahan itu, Flavio menyebut saat ini dirinya masih berada di Kroasia bersama keluarganya.
Flavio juga tak menutup telinga soal kabar Liga 1 yang akan kembali bergulir pada Juli 2021 mendatang.
Secara pribadi, Flavio mengaku sudah sangat ingin kembali bergabung bersama tim berjuluk Mahesa Jenar ini.
Namun, ia menyebut ada faktor yang membuat dirinya belum bisa kembali ke PSIS.
Baca juga: Kabar Liga 2: Setelah Sriwijaya FC, Atta Halilintar Mendekat ke Klub PSG Pati
"Halo teman-teman. Pertama, saya harus menjawab semua orang yang bertanya tentang masa depan saya di PSIS Semarang!"
"Seperti Anda tahu Liga akan datang kembali dan saya benar-benar ingin bermain, saya ingin kembali."
"Saya bekerja sangat keras selama ini! Tahun lalu saya menerima semua proposal yang diberikan klub kepada saya tanpa diskusi apa pun!," bunyi sebagian unggahan Flavio.
Meski berhasrat untuk kembali merumput di Indonesia, ia berharap ada hal lain datang dari PSIS.
Flavio menuntut rasa hormat kepada dirinya dan profesinya sebagai seorang pesepak bola profesional.
Ia bahkan mengancam tak akan kembali ke Indonesia bila hal yang menjadi isu dirinya dengan pihak Mahesa Jenar tak kunjung tuntas.
"Tapi sekarang yang saya butuhkan hanyalah dihormati, saya dan pekerjaan saya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.