TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan saat ini tidak dalam kondisi yang baik-baik seja semenjak menutup musim 2020/2021 dengan gemilang.

Inter Milan sukses mengakhiri musim 2020/2021 Liga Italia lewat raihan gelar juara Serie A.

Keberhasilan ini sekaligus membuat Inter Milan menyudahi kedigdayaan Juventus yang mampu mengakar kuat selama sembilan musim beruntun.

Baca juga: Pengakuan Bos Persis Solo yang Tergoda untuk Kembali Jadi Pemilik Inter Milan

Baca juga: Turki vs Italia, Arena Pertunjukkan Sihir Trequartista Andalan AC Milan di Pembukaan Euro 2020

Namun hingar-bingar kebahagiaan Nerazzurri tak berlangsung lama untuk perayaan pesta juara.

Pasalnya Inter Milan saat ini tengah dilanda krisis finansial.

Sejumlah langkah 'radikal' dilakukan oleh manajemen Nerazzurri.

Bahkan ada sejumlah alasan yang menguatkan prediksi Inter Milan baru memasuki era suram kembali setelah merasakan manisnya gelar juara.

Berikut tiga alasan yang bisa membuat Inter Milan memasuki era kelabu, dilansir dari berbagai sumber.

1. Pemecatan Antonio Conte

Antonio Conte merupakan tokoh utama di balik kegemilangan Nerazzurri di musim lalu dalam menggaransi titel juara.

Tangan dingin pelatih Italia ini sukses menghantarkan La Beneamata sebagai kampiun Liga Italia sekaligus menggenapi trofi Scudetto menjadi 19.

Namun sayang, beda pendapat yang dimiliki Conte dengan petinggi klub membuat eks pelatih Juventus ini didepak dari kursi kepelatihan.

Tentu saja keputusan ini sangat disayangkan, mengingat Conte merupakan pelatih pertama yang berhasil menyumbangkan Scudetto setelah era Jose Mourinho.

Baca juga: JADWAL Inggris vs Kroasia Grup D Euro 2020 - Koneksi Trio Gabungan AC Milan & Inter Repotkan Kane Cs

2. Penunjukkan Pelatih Baru