Nyaris Semua Lini Timnas Malaysia Diisi Pemain Impor, 10 Banding 1 dengan Timnas Indonesia
perbandingan jumlah pemain "impor" di Malaysia dan Indonesia adalah sepuluh berbanding satu.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Meskipun telah mewakili Belgia untuk tim U-18, U-19, dan U-21, Dion Cools masih memenuhi syarat untuk mengenakan jersey Malayan Tigers sesuai dengan persetujuan dari Komite Status Pemain FIFA di mana dia belum pernah bermain untuk timnas senior Belgia."
Dion Cools saat ini memperkuat tim kasta tertinggi Liga Denmark, Midtjylland.
Proses perpindahan timnas ini cukup mengejutkan mengingat Dion Cools sudah bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.
Ya, Dion Cools telah bermain di Liga Champions Eropa 2020-2021.
Bek kanan berusia 24 tahun itu bersama timnya mampu menahan imbang 1-1 sang juara bertahan Liverpool di Stadion MCH Arena, Herning, 9 Desember 2020.
Baca juga: Korut Mundur, Timnas Malaysia Kena Getahnya, Semua Poin Kemenangan Atas Indonesia Dibatalkan
Dion Cools bermain penuh pada laga ini dan mendapatkan satu kartu kuning di menit ke-31.
Langkah Midtjylland terhenti usai menjadi juru kunci Grup D Liga Champions 2020 dengan hanya mengoleksi dua poin.
Selain laga kontra Liverpool, Dion Cools juga diturunkan ketika Midtjylland bersua dengan Ajax baik di kandang maupun tandang.
Sepuluh Banding Satu dengan Timnas Indonesia
Dengan demikian, perbandingan jumlah pemain "impor" di Malaysia dan Indonesia adalah sepuluh berbanding satu.
Terdapat perbedaan mencolok bila membandingkan skuat tim nasional Malaysia dan Indonesia yang dirilis baru-baru ini.
Diketahui Timnas Malaysia memenuhi skuat terbarunya dengan pemain naturalisasi dan keturunan, sedangkan timnas Indonesia cuma menampung satu pemain.
Timnas Malaysia dan Indonesia memang akan berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, dua pekan lagi.
Dua negara serumpun tetapi rival bebuyutan itu tampak mengambil pendekatan berbeda terkait pemain naturalisasi atau keturunan.