TRIBUNNEWS.COM - Timnas Prancis yang menjadi favorit juara diterpa isu keretakan hubungan dua pemainnya, yakni Kylian Mbappe dan Olivier Giroud, jelang Piala Eropa 2020.

Timnas Prancis telah melakoni laga uji coba kontra Bulagria di Stadion Stade de France pada Rabu (9/6/2021) dini hari WIB.

Duel yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Les Blues itu menjadi laga uji coba terakhir Mbappe dkk jelang Piala Eropa 2020.

Pada laga tersebut, Giroud masuk di babak kedua untuk menggantikan Karim Benzema yang mengalami cedera.

Baca juga: Situasi Tak Ideal Gianluigi Donnarumma, Lepas Posisi Utama di AC Milan Jadi Kiper Serep di PSG

Setelah gol pembuka Antoine Griezmann, Giroud mampu mencetak dua gol untuk melengkapi pesta gol Timnas Prancis.

Tambahan dua gol membuat Giroud hanya terpaut lima gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, Thierry Henry.

Meski mencetak brace, bomber Chelsea itu menuding rekannya di lini depan tidak mengoper bola kepadanya.

Pada konferensi pers setelah pertandingan, Giroud pun melampiaskan kekesalannya terhadap rekan setimya itu.

"Terkadang Anda berlari dan bola tidak datang, mungkin kita bisa menemukan satu sama lain lebih baik, itu dia," ucap Giroud.

Baca juga: Deretan Bintang Top yang Cuma Bisa Tonton EURO 2020 dari Rumah, Dari Ibra Hingga Haaland

Menurut L'Equipe, pernyataan Giroud tersebut membuat Mbappe sangat marah sehingga ia hampir mengungkapkannya dalam konferensi pers.

Bintang Paris Saint-Germain itu dilaporkan hampir mengadakan konferensi pers untuk membuat penyataan marah.

Terkait hal itu, pelatih Didier Deschamps menolak untuk menyalahkan salah satu pemain demi mendinginkan situasi.

"Jika Anda menerima bola setelah setiap kali Anda memintanya, itu selalu sama," kata Deshamps dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.

"Terkadang, operan tidak datang, terkadang pergerakannya menurun, tapi ini bukan stigmatisasi terhadap Kylian atau siapa pun," tandasnya.

Baca juga: Kapan Siaran Langsung Euro 2020 di RCTI dan Mola TV? Ini Jadwal Laga Pembuka Turki vs Italia