Pertarungan Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional Hiasi Derbi di J.League
i sepak bola Jepang, laga derbi alias pertarungan dua klub satu daerah baru memanas dalam dua dekade terakhir setelah kemunculan era J League
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sepak bola Jepang, laga derbi alias pertarungan dua klub satu daerah baru memanas dalam dua dekade terakhir setelah kemunculan era J League pada 1993.
Kemunculan klub-klub baru atau klub yang berpindah kandang setelah era J.League memunculkan berbagai persaingan baru yang sebelumnya tak ada.
Seperti di negara-negara lain, laga derbi di Jepang juga biasanya berlangsung panas dan juga penuh pertaruhan gengsi, di dalam dan luar lapangan.
Di Jepang, derbi terbagi menjadi beberapa bagian. Derbi yang mempertemukan tim satu kota, derbi tim satu prefektur, satu daerah, hingga ada derbi nasional antara dua tim besar di Jepang.
1. Derbi Satu Kota
Sangat jarang di Jepang ada dua tim yang berasal benar-benar dari satu kota yang sama.
Hal ini karena dalam pembentukan klub, biasanya dari satu daerah hanya muncul satu tim, dengan harapan mendapat dukungan dari fans lokal di daerah tersebut.
Meski begitu, ada beberapa daerah yang memiliki lebih dari satu tim, misalnya Kota Saitama dan juga Yokohama.
Di Yokohama, Yokohama FC dibentuk oleh fans Yokohama Flugels saat tim mereka digabung dengan klub rival sekota, Yokohama Marinos, menjadi Yokohama F Marinos.
Sedangkan di Saitama, Urawa Red Diamonds, memiliki rival sekota yaitu Omiya Ardija yang kini main di kasta kedua.
Derbi Satu Kota:
Derbi Saitama: Urawa Red Diamonds vs Omiya Ardija
Derbi Yokohama: Yokohama F. Marinos vs Yokohama FC
2. Derbi Satu Prefektur