Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Liga 1 2021/2022 dipastikan menggunakan sistem series yang sebelumnya dijelaskan dalang Kongres PSSI.

Kepastian itu dikatakan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno usai pihaknya membahasnya dengan PSSI.

Setelah menentukan format pertandingan, PT LIB kini giliran mematangkan jadwal, hak dan kewajiban klub dan regulasi.

“Sekarang Hak dan Kewajiban (klub) masih dibahas, kami jua masih susun jadwal dan regulasi,” kata Sudjarno saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/6/2021).

Setelah semua disiapkan, PT LIB pun berencana mengundang perwakilan klub-klub Liga 1 guna membahasnya secara langsung.

“Ya nanti kami juga akan ada pertemuan tatap muka dengan klub-klub Liga 1. Kami lakukan di bulan ini lah,” ujarnya.

“Tapi untuk jadwal dan regulasi nanti akan kami kirim dulu ke klub-klub sebelum pertemuan tatap muka,” jelas Sudjarno.

Bila mengacu pada hasil Kongres PSSI, Liga 1 bakal bergulir dengan menggunakan sistem series; bubble to bubble.

18 klub Liga 1 bermain di enam series.

Pertama seri Jakarta-Banten-Jawa Barat, kedua Jawa Tengah-Yogyakarta, ketiga Jawa Timur, keempat Jawa Timur, kelima Jawa Tengah-Yogyakarta dan terakhir di Jakarta-Banten-Jawa Barat.

Setiap serinya, PT LIB telah menentukan Stadion mana saja bakal dipakai.

“Ya kalau Stadion di Pulau Jawa dan tentunya sudah memenuhi standar,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai jadwal kick off Liga 1, Sudjarno menyebutkan tidak ada perubahan dan masih pada rencana awal yakni 10 Juli 2021.