Serba-serbi EURO 2020 - Jelang Lawan Turki, Punggawa Timnas Italia Terima Ancaman Pembunuhan
Dua pemain Timnas Italia mendapatkan pengalaman tak mengenakkan melalui media sosial jelang lawan Turki di Euro 2020, termasuk ancaman pembunuhan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Italia mencurahkan isi hatinya jelang pertandingan pembuka Grup A Euro 2020.
Timnas Italia dijadwalkan menghadapi Turki di laga perdana Grup A Euro 2020 di Stadion Olimpico, Sabtu (12/6/2021) pukul 02.00 WIB.
Dua pemain Timnas Italia, Federico Bernardeschi dan Alessandro Florenzi curhat mengenai banyaknya ancaman yang mereka terima melalui jejaring media sosial.
Baca juga: Efek Domino Keputusan Lazio Percayakan Maurizio Sarri, Angkat Pamor Sepak Bola Italia
Baca juga: Jadwal Grup A Euro 2020 Live RCTI - Bos FIGC Bicara Kekuatan Italia, Kami Bukan Tim Favorit!
Alessandro Florenzi memulainya dengan menyebut dirinya banyak mendapatkan pesan ancaman pembunuhan.
Hal yang membuatnya terkejut pesan ancaman itu dilontarkan oleh anak yang baru berusia 10 tahun.
"Sangat mengejutkan ketika seorang anak baru berusia 10 tahu menginginkan saya mati," terang Alessandro Florenzi, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
"Saya ingat ketika pesan lewat media sosial saat itu. Ketika saya membukanya, tulisan berisi 'Saya harap Anda mati'."
"Saya melihat akun itu dan itu masih anak-anak, dia berusia 10 tahun, paling banyak berusia 13 tahunan," terang pemain yang pernah menjadi bagian AS Roma ini.
Florenzi yang tergabung dalam skuat Timnas Italia untuk Euro 2020 ini mengaku tak habis pikir apa yang terjadi dengan kondisi saat ini.
Media sosial yang seharusnya digunakan sebijaksana mungkin justru keterbalikannya.
Ia mengaku sangat terganggu dengan banyaknya ancaman yang menerornya setiap waktu lewat jejaring media sosial.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Mengapa seorang anak menginginkan kematian atasku? Saya harap dia merasa lebih baik sekarang setelah mengatakan itu, tetapi dia merusak hari saya,"
Ternyata curahan hati seroang fullback Timnas Italia ini tak berhenti begitu saja.
Kasus lain juga pernah ia alami. Suatu saat ada pesan yang menginginkan kedua kaki Florenzi cacat.