Pelatih Persib Singgung Protokol Kesehatan Piala Wali Kota Solo, Robert: Semua Harus Berkontribusi
Robert Alberts mendukung penuh penerapan protokol kesehatan di Piala Wali Kota Solo sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyinggung protokol kesehatan dalam gelaran turnamen Piala Wali Kota Solo.
Seperti diketahui, Persib Bandung dalam waktu dekat ini dijadwalkan mengikuti turnamen Piala Wali Kota Solo.
Sejumlah 8 klub bakal berjuang di Piala Wali Kota Solo yang digagas oleh Gibran Rakabuming Raka.
Wakil lainnya kontestan Liga 1 2021 selain Persib Bandung ada Bali United, Arema FC dan Bhayangkara FC.
Kemudian ada 4 tim lain dari Liga 2 yakni Persis Solo sebagai tuan rumah, PSG Pati, Dewa United dan RANS Cilegon FC.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs UEA, Asisten Shin Tae-yong Bereksperimen di Lini Belakang?
Baca juga: JADWAL Piala Wali Kota Solo Live Indosiar: Andalkan Pemain Lokal, Arema FC PD Tantang Persib Bandung
Dalam keikutsertaannya di Piala Wali Kota Solo, Robert Alberts mendukung penuh penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Ia pun memberikan contoh seperti pada Piala Menpora 2021 yang penerapan protokol kesehatan berjalan lancar.
Karenanya, akan menjadi hal yang baik jika penerapan yang sama juga dilakukan di turnamen mendatang.
"Protokol kesehatan sangat penting. Hal ini sudah menunjukkan pada Piala Menpora lalu.
"Itu hal yang sangat positif mengendalikan dan mengatur keselamatan semua orang," ujar Robert Alberts dikutip dari laman klub.
Pelatih berusia 66 itu meyakini, penerapan protokol kesehatan secara disiplin tetap memegang peran penting ketika terlibat di dalam sebuah pertandingan, terlepas dari apapun tajuknya.
Menurutnya protokol kesehatan sendiri wajib didukung oleh semua pihak agar bisa berkontribusi menciptakan keamanan bersama.
"Standar kesehatan dan keselamatan yang sama harus dilakukan karena kita semua masih berjuang melawan Covid-19.
"Kita tidak mau terus selamanya dalam kondisi seperti ini, jadi semua pihak harus berkontribusi dengan disiplin," harapnya.