Sosialisasi Inpres No 3/2019, PSSI: Pemain yang Saat Ini SMP Bakal Isi Timnas di Olimpiade 2032
pemain muda yang saat ini masih duduk di bangku SMP bakal menjadi pemain yang mengisi skuad timnas Indonesia pada Olimpiade 2032.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kembali mensosialisasikan Inpres No 3 Tahun 2019 mengenai Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional di Yogyakarta, Jumat (11/6/2021).
Dalam acara tersebut, Menpora Amali menyampaikan bahwa nantinya Inpres No 3 Tahun 2019 akan menjadi tulang punggung pembinaan pesepakbola usia muda di Indonesia.
“Dalam inpres tersebut ada penugasan untuk masing-masing kementerian dan lembaga, khusus kepada kami (Kemenpora), setidaknya ada sepuluh tugas,” buka Menpora Amali.
Baca juga: Timnas Indonesia Hancur Lebur di Dubai, PSSI Bakal Sidang Shin Tae-yong
“Salah satu kesempatan untuk melaksanakan pelaksanaan kompetisi berjenjang, dari usia bawah hingga usia tertentu,” lanjutnya.
Soal pembinaan itu, Menpora Amali menyerahkan seluruhnya kepada PSSI, ia berharap PSSI bisa konsisten mengimplementasikan.
“Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri. Sebab, kami harus bekerja bersama-sama dengan banyak pihak, terutama salah satunya federasi,” kata Menpora Amali.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto hal ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam memajukan dunia kulit bundar di Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong Gusur Skuat Usang Timnas Indonesia, Para Wonderkid Matang Dua Tahun Ke Depan
Dia menjelaskan, PSSI mengusulkan sejumlah ide untuk melaksanakan amanah Inpres tersebut, terutama yang berkaitan dengan poin kedua pembinaan pemain usia dini.
PSSI mengajukan pembinaan pemain di usia sekolah yang nantinya akan disinergikan dengan turnamen tahunan yang sudah ada, yaitu Piala Soeratin.
“Usulan dari PSSI yaitu perlombaan kompetisi yang ujungnya nanti akan disambut oleh turnamen usia dini yang digelar setiap tahun, yakni Piala Soeratin U-17 dan U-19,” kata Iwan.
Menurut dia, pemain-pemain muda yang saat ini masih duduk di bangku SMP bakal menjadi pemain yang mengisi skuad timnas Indonesia pada Olimpiade 2032.
Sebab, Olimpiade 2032 memang menjadi target yang dipatok oleh Presiden Joko Widodo dalam percepatan pembangunan persepakbolaan Nasional.
“Kami mengusulkan agar memutar pertandingan yang digelar dari tingkat Kabupaten/Kota di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ujar Iwan.
“Pemain-pemain pada usia ini kami diharapkan menjadi tulang punggung timnas Indonesia saat mengikuti Olimpiade 2032,” pungkasnya.