TRIBUNNEWS.COM - Misi revans alias balas dendam diusung oleh Timnas Inggris kala bentrok dengan Kroasia pada Euro 2020.

Big match Euro 2020 Grup D akan tersaji antara Inggris vs Kroasia di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021) pukul 20.00 WIB

Laga ini diprediksi adanya aroma balas dendam yang disiapkan oleh tim tiga singa Inggris.

Armada tempur Gareth Southgate ini memiliki pengalaman yang kurang bagus saat bersua Luka Modric dkk.

Baca juga: JADWAL EURO 2020 Malam Ini: Duel Inggris vs Kroasia dan Belanda vs Ukraina

Baca juga: EURO 2020 - Frank de Boer Dapat Bocoran Formasi dari Pesawat untuk Laga Belanda vs Ukraina

Sebagai catatan saja, Timnas Inggris pernah disingkirkan oleh Kroasia dari Piala Dunia 2018.

Tepatnya pada babak semifinal, Kroasia sukses mengalahkan Harry Kane dan kolega melalui skor 2-1.

Guna menyukseskan misi revans tersebut, ternyata Inggris mendapatkan sebuah bantuan berupa pesan dari 'langit'.

Pesan dari 'langit' yang dimaksud ialah bocoran permainan yang diberikan oleh sebuah peswat yang melintasi area tempat latihan skuat Inggris.

Tepatnya di Stadion George's Park Sabtu (12/6/2021) waktu setempat, ada pesawat yang melintas sembari membawa spanduk yang berisikan sebuah pesan.

Pesan tersebut berbunyi "Most #Cro Goals Come Down Left" yang berarti "Kebanyakan gol Kroasia datang dari kiri".

Bisa dikatakan pesan ini memiliki tafsiran ganda.

Kroasia memang memiliki pemain yang memiliki kecepatan pada sisi kiri permainan.

Sebut saja Ante Rebic maupun Ivan Perisic merupakan dua Attacante yang mempunya speed di atas rata-rata pemain lain

\Keduanya juga tengah merasakan musim yang bagus bersama AC Milan dan Inter Milan. Jika permainan Rebic dan Perisic tak diantisipasi, bukan tak mungkin keduanya menjadi momok bagi pertahanan Inggris.

Tafsiran kedua ialah yang dimaksud untuk mempertatikan sektor kana permainan The Three Lions.

Di mana Gareth Southgate membawa empat fullback untuk posisi tersebut. Di antaranya ialah Ben White, Reece James, Kieran Tripier, dan Kyle Walker.

Sejatinya apa yang dilakukan oleh Southgate dengan membawa empat pemain fullback ini mendapatkan sorotan, khsusunya dari fan setia The Three Lions.

Alangkah baiknya jika satu kuota untuk pemain di sisi fullback kiri dialihkan untuk mengisi sisi jantung pertahanan alias bek tengah tim tiga singa.

Meskipun demikian, Harry Kane dkk sedang dalam kondisi yang on fire.

Skuat asuhan Gareth Southgate dalam performa terbaiknya, selalu menang dalam 5 laga internasional terakhir.

Inggris juga diuntungkan karena mereka menjadi salah satu tuan rumah untuk Euro 2020, di mana mereka bakal melakoni 3 laga penyisihan di kandang mereka, Wembley.

Kalau Inggris melaju hingga final, mereka juga berkesempatan bermain di 6 laga berturut-turut di Wembley.

Walau begitu, laga perdana di Euro 2020 bukan persoalan mudah buat Inggris jika menilik sejarah.

Sejak Euro 1968-2016, Inggris tak pernah menang di laga perdana mereka.

Di sisi lain, Kroasia selalu dipandang sebagai kuda hitam di setiap ajang internasional termasuk Euo 2020 kali ini meski datang dengan status runner-up Piala Dunia 2018.

Memanfaatkan status underdog, Kroasia akan lebih jelas dalam membangun taktik, yakni bertahan dengan sesekali melancarkan counter-attack.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Euro 2020