TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang berencana masih ingin menambah dua pemain lokal jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021.

Saat ini, pemain lokal PSIS yang masih bertahan sebagian besar merupakan pemain tim Mahesa Jenar musim 2020.

Hanya saja ada beberapa pemain lokal yang selama ini kerap tanpil memilih hengkang.

Yakni Safrudin Tahar, Soni Setiawan, dan Abdul Abanda Rachman.

General Manager PSIS, Wahyu Winarto yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan, pihaknya saat ini masih mencari tambahan untuk stok pemain lokal.

Yakni di posisi gelandang dan winger.

"Pemain lokal kita juga masih terus komunikasi. Berdasarkan evaluasi kita dengan pelatih, posisi yang dibutuhkan masih kurang di gelandang dan di posisi winger," kata Liluk.

Khusus untuk posisi winger, PSIS berencana mencari pemain mumpuni di lini depan.

Selain mampu berkreasi dari sisi sayap penyerangan, pemain yang sementara diburu diharapkan juga mampu bermain sebagai striker tengah seperti Hari Nur Yulianto.

Pemain andalan PSIS tersebut merupakan legenda hidup tim Mahesa Jenar dan menjadi top skor sepanjang masa klub sejauh ini.

Hari Nur mampu bermain di beberapa posisi di lini tengah mulai dari sayap kiri, second striker, dan striker utama.

"Kita mau cari yang seperti Hari Nur. Pemain yang mampu diposisikan juga sebagai striker. Sementara masih mencari mudah-mudahan dapat," jelas Liluk.

Sementara itu, mengenai kabar pemain asing PSIS, Liluk menyebut pihaknya masih berkomunikasi dengan empat pemain asingnya.

Liluk menyebut ada titik positif dari pembicaraan sejauh ini.

"Semoga mereka segera merapat ke tim," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kenapa PSIS Semarang Masih Ngebet Cari Pemain yang Seperti Hari Nur? Ini Penjelasan Liluk, https://jateng.tribunnews.com/2021/06/15/kenapa-psis-semarang-masih-ngebet-cari-pemain-yang-seperti-hari-nur-ini-penjelasan-liluk?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: rival al manaf