Serba-serbi Euro 2020: Ada Bom di Area Stadion Olimpico, Laga Italia vs Swiss Tak Temui Hambatan
Sebelum laga Italia vs Swiss dimulai, Stadion Olimpico sempat dibuat geger dengan adanya penemuan bom yang tertempel di mobil petinggi kota Roma.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pertandingan matchday kedua fase grup A Euro 2020 antara Italia vs Swiss, Kamis (17/6/2021).
Beberapa saat pertandingan Italia vs Swiss akan dihelat, sebuah mobil mencurigakan ditemukan pada sekitaran area Stadion Olimpico.
Sebagai catatan saja, Stadion Olimpico sendiri merupakan veneu pertandingan Italia menantang Swiss.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung EURO 2020 Malam Ini, 3 Laga Seru di Grup B dan C, Live Streaming RCTI
Baca juga: HASIL EURO 2020 Tadi Malam - Tumbang dari Italia, Swiss Siapkan Skenario Tikung Wales ke 16 Besar
Bahkan dalam mobil mencurigakan tersebut diyakini berisikan sebuah bom.
Stadio Olimpico, Roma sendiri telah dibuka untuk umum.
Namun, pihak penyelenggaran menentukan kalau stadion hanya boleh terisi sebanyak 25 persen saja mengingat pandemi Covid-19 di italia belum sepenuhnya berakhir.
Dilansir dari laman Sputkinews keberadaan bom itu dideteksi oleh penonton yang lalu lalang si sekitaran stadion sebelum pertandingan dimulai.
Mereka melihat ada benda mencurigakan dalam sebuah mobil pintar yang parkir di area Piazza Mancini.
Beberapa orang kemudian menghubungi pihak keamanan setempat.
Dengan cepat, pihak keamanan mengamankan benda tersebut dan melakukan prosesi pencegahan ledakan tepat sebelum pertandingan dimulai.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Italia vs Swiss: Manuel Locatelli Pencetak Gol Termuda Euro 2020
Selain itu, Walikota Roma, Virginia Raggi juga memberikan kabar yang serupa melalui cuitan media sosial twitternya.
Ia secara spesifik menyebut bahwa ada sebuah bom yang berada di mobil Marco Doria.
Doria merupakan satu di antara pejabat tinggi kota Roma.
"Sebuah bom ditemukan di mobil Marco Doria (pejabat tinggi untuk pembangunan taman dan vila bersejarah di Roma). Fakta yang sangat serius, saya menyatakan solidaritas penuh saya", tulisnya.