HASIL Euro 2020 - Kalah 2 Laga Beruntun, Pelatih Denmark Sesumbar Bisa Pecah Telur Lawan Rusia
Kasper Hjulmand membidik duel melawan Rusia pada pertandingan pamungkas Grup B Euro 2020 untuk menjadi korban kebangkitan Denmark.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand sesumbar bisa 'pecah telur' setelah dua pertandingan beruntun menelan kekalahan.
Kiprah Denmark di Grup B Euro 2020 nampak berjalan tidak mulus karena saat ini berada di dasar klasemen dengan 0 poin.
Denmark mengawali laga Grup B Euro 2020 dengan kekalahan tipis 0-1 dari sang lawan Finlandia.
Kekalahan pada pertandingan perdana kembali diteruskan saat menjamu Belgia di Copenhagen Stadium yang berakhir dengan skor 1-2, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: HASIL Euro 2020 - Belgia Menang Susah Payah, Roberto Martinez Sebut Gol Cepat Denmark Bagai Kejutan
Baca juga: Hasil Euro 2020: Belanda Sempurna di Dua Laga, Oranje Jadi Penguasa Grup C
Tim asuhan Kasper Hjulmand itu sebetulnya bisa unggul lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak Yussuf Poulsen menit kedua.
Namun keunggulan tersebut mulai memudar pada babak kedua, setelah Belgia menyamakan kedudukan berkat lesakan Thorgan Hazard menit 55.
Puncaknya pada menit 70 Kevin De Bruyne membawa Belgia comeback 1-2 atas Denmark.
Gol De Bruyne pun mengunci kemenangan Belgia sekaligus membuat Denmark menelan dua kekalahan beruntun.
Atas hasil ini, Kasper Hjulmand tetap mengapresiasi perlawanan yang sudah diberikan seluruh skuad Denmark.
Tak lupa, para suporter yang selalu membersamainya selama Euro 2020 mulai dari tempat latihan hingga memenuhi stadion untuk mendukung secara langsung.
"Saya tidak bisa menggambarkan betapa saya sangat menghormati grup ini dan orang-orang ini. [Mampu bermain] itu benar-benar kuat." kata Hjulmand dikutip dari laman UEFA.
"Kami merasakan dukungan yang sangat besar dari orang-orang, dari semua orang yang mengikuti kami [dari base camp], seluruh stadion dan semua orang yang kami temui.
"Kami merasakan cinta dari kalian. Itulah yang akhirnya berhasil. Dan juga bahwa grup ini sangat serasi." tambahnya.
Baca juga: Euro 2020 - De Bruyne Jelaskan Arti Selebrasinya di Pinggir Lapangan, Penghormatan Kepada Eriksen
Baca juga: PROFIL Kevin De Bruyne, Pahlawan Kemenangan Belgia, Main Selama 45 Menit Cetak Asisst dan 1 Gol
Pelatih berusia 49 tahun itu ingin membalas dukungan para suporternya dengan meraih kemenangan perdana.