Pratama Arhan Santer Dikaitkan Klub Liga Korsel, PSIS Terbuka Buat Tawaran Klub Luar
Dikatakan Yoyok Sukawi, PSIS Semarang akan terbuka apabila ada negosiasi dengan tim luar negeri tersebut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini, nama pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan, disebut-sebut menjadi incaran salah satu klub kasta tertinggi Korea Selatan, Seongnam FC.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada tawaran resmi dari tim luar negeri kepada PSIS Semarang untuk menggaet Pratama Arhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, saat dihubungi BolaSport.com.
Dikatakan Yoyok Sukawi, PSIS Semarang akan terbuka apabila ada negosiasi dengan tim luar negeri tersebut.
Baca juga: Pratama Arhan Dikaitkan Klub K-League 1, CEO PSIS: Dia Layak Main di Eropa
"Belum ada tawaran atau komunikasi (dari klub luar negeri)," kata Yoyok Sukawi, Jumat (18/6/2021).
"Kami terbuka (untuk mendengarkan tawaran itu)," sambung pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu.
Di satu sisi, Yoyok Sukawi sangat mengakui kualitas dari pemain berusia 19 tahun itu.
Baca juga: Manajemen Persib Bandung Bantah Data Transfermarkt Soal Nilai Kontrak Mohammed Rashid
Maka dari itu, Yoyok Sukawi menilai bahwa Pratama Arhan layak menjajaki karier di negeri orang.
Nama pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu melambung kala memperkuat timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pratama Arhan memiliki kemampuan spesial yaitu berupa lemparan yang cukup jauh.
Baca juga: Putaran Pertama Liga 1 2021, Ini Jadwal El Clasico Persib Vs Persija, Angelo Alessio Yakin Juara
"Pratama (Arhan) memang sangat layak bermain di liga utama Korea Selatan atau Eropa," sambung politikus dari fraksi Demokrat tersebut.
Adapun Pratama Arhan dan timnas Indonesia baru saja berjuang pada tiga laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Baca juga: Resmi, Persis Solo Kembali Rekrut Pemain Berlabel Timnas Buat Posisi Bek Kiri
Dia tak pernah absen dari tiga pertandingan dan mencatatkan waktu bermain selama 270 menit.
Dari tiga laga tersebut, timnas Indonesia meraih sekali imbang kontra Thailand (2-2) serta dua kekalahan dari Vietnam (4-0) dan Uni Emirat Arab (0-5).
Atas hasil itu, skuad Garuda menempati posisi juru kunci klasemen Grup G dengan koleksi satu poin dari delapan pertandingan.