Profil Robin Gosens, Andalan Timnas Jerman & Atalanta, Gagal Jadi Polisi dan Ditolak Ronaldo
Profil Robin Gosens, bek sayap andalan Atalanta dan Timnas Jerman, pernah ditolak Ronaldo
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
Tidak satupun perubahan permainan yang dilakukan Gosens baik di Timnas maupun di klub, ia selalu memberikan 100 persen selama 90 menit.
Dalam laga menghadapi Portugal, Gosens memang kesulitan di awal laga, terbukti, semua serangan Jerman bertumpu di sisi kanan yang diisi oleh Joshua Kimmich.
Namun, setelah gol dari Ronaldo di seperempat menit laga berjalan, Gosens mulai menunjukkan performa aslinya.
Ia menampilkan performa man‑of the-match, satu sundulannya membuat Jerman 4-1 setelah satu jam.
Baca juga: Italia vs Wales Euro 2020 Hari Ini, Perebutan Singgasana Grup A Euro 2020\
Baca juga: Euro 2020: Tentang Spanyol - Hilangnya Seorang Sosok yang Ditakuti Lawan dan Striker yang Melempem
Dalam laga tersebut, Gosens benar-benar membuat Nelson Semedo berulang kali kehilangan posisi dan kesulitan mengembangkan permainan.
Pertandingan ini sendiri adalah gambaran betapa mengerikannya skuat Jerman, yang terlihat agresif sejak awal, dengan Kai Havertz terus menekan Pepe yang terkejut.
Thomas Müller melakukan tekel di area tengah dan Mats Hummels menyapu bersih Cristiano Ronaldo di sekitar garis tengah dalam 10 menit pertama.
Kemudian Gosens menghasilkan salah satu momen permainan saat ia terbang di udara untuk mencetak gol akrobatik dari umpan silang Joshua Kimmich.
Sayangnya gol tersebut dianulir karena Gnarby terlebih dahulu berada di posisi offside.
Jerman tidak menyerah dan dua bek sayap, Gosens dan Kimmich, yang menciptakan sebagian besar peluang mereka.
Setelah Portugal unggul lebih dulu melawan run of play, keduanya sama-sama terlibat dalam gol penyeimbang Jerman di menit ke-35.
Kimmich menemukan Gosens dengan bola silang dan pemain Atalanta itu memberikan bola ke arah Havertz di tengah, memaksa Rúben Dias untuk mengarahkannya melewati Rui Patrício.
Dan begitulah seterusnya sepanjang 60 menit pertama, Kimmich dan Gosens bertukar operan untuk membuka pertahanan Portugal yang bingung.
Pelatih kepala, Fernando Santos, tampak bingung, tidak yakin apa yang sedang terjadi, dan juara Eropa itu tidak pernah menemukan cara untuk menghadapi Gosens yang berlari kencang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.