Dewa United FC Pilih Mundur dari Piala Walikota Solo 2021, Ini Penyebabnya
Mundurnya klub berjuluk Tangsel Warrior ini tak lain karena meningkatnya kasus penyebaran varian baru Covid - 19 di Jawa Tengah.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewa United FC akhirnya mengundurkan diri dari Piala Wali Kota Solo 2021.
Mundurnya klub berjuluk Tangsel Warrior ini tak lain karena meningkatnya kasus penyebaran varian baru Covid - 19 di Jawa Tengah.
CEO Dewa United, Kevin Hardiman mengatakan, terlalu berisiko untuk timnya jika tetap memaksakan diri untuk ikut serta.
"Kami tidak mau mengambil risiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," ujarnya, Selasa(22/6/2021).
Meskipun Kota Solo tidak masuk ke dalam zona merah, namun Dewa United tetap waspada dan mengacu pada data terbaru Pemprov Jawa Tengah yang menyebut daerah-daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah Covid-19 tak jauh dari Solo.
Dalam data tersebut, daerah zona merah adalah Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang.
"Solo sendiri memang belum zona merah. Tapi dari Solo ke Semarang sekarang cuma 1,5 jam lewat tol. Artinya risiko terpapar sangat besar, terutama dari orang tanpa gejala atau OTG yang terpapar Covid-19 dari Semarang menuju Solo," tambah Kevin.
Dengan pertimbangan tersebut, Dewa United memutuskan untuk mundur dari Piala Wali Kota Solo 2021.
"Kesehatan dan keselamatan tim lebih utama buat kami. Apalagi Liga 2 segera bergulir dan itu adalah medan kompetisi kami sesungguhnya," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.